Mentan Bertemu Wamenkeu Bahas Anggaran Ketahanan Pangan

Jakarta –

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nasara di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat (11/8) sore. Pertemuan tersebut membahas perbaikan anggaran ketahanan pangan.

Wakil Menteri Pertanian Sudharyono menjelaskan, pembahasan utama adalah bagaimana memastikan anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan secara maksimal untuk meningkatkan produksi pangan.

“Kementerian Keuangan ingin memastikan rencana atau anggaran yang dikeluarkan benar-benar sesuai dengan rencana dan alokasinya,” kata Sudharyono usai pertemuan.

Selain itu, anggaran yang digelontorkan juga dipastikan tepat sasaran dan sesuai target, misalnya anggaran untuk pupuk sebesar 9,55 juta ton.

Untuk kepentingan ketahanan pangan, pengalokasian anggaran akan memprioritaskan beberapa proyek antara lain sawah, perbaikan tanah, subsidi pupuk, irigasi dan bendungan.

Saat ditanya lebih lanjut apakah akan ada perubahan anggaran ketahanan pangan, Sudaryono membantahnya. Namun menurutnya, terkadang keadaan darurat memerlukan penyesuaian.

“(Rencana adaptasi) belum ada. Dinamikanya seperti itu, tiap kementerian berbeda-beda. Kadang-kadang kita harus menyesuaikan, misalnya untuk keadaan darurat, misalnya serangga. Dalam penyesuaian itu kita bertanya apa yang akan kita lakukan dalam keadaan darurat, Penyesuaian anggarannya tidak akan memakan waktu lama,” tuturnya.

“Karena kalau lama, jumlah tikusnya akan bertambah dari 8 menjadi 800. Kalau sudah 800, kita tidak bisa memberantasnya lagi, atau misalnya bagaimana cara memperbaiki benih, pupuk, dan sebagainya? Nggak lama-lama, soalnya kalau lama-lama hujannya udah lewat,” sambungnya.

Oleh karena itu, menurutnya, kebijakan Kementerian Pertanian harus mempertimbangkan banyak aspek dan tidak dilakukan sembarangan agar tepat waktu dan tepat sasaran. (shc/gambar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top