Jakarta –
Microsoft telah meyakinkan pengguna Windows 10 untuk meningkatkan ke Windows 11.
Beberapa pengguna Windows 10 melaporkan menerima pemberitahuan layar penuh yang meminta mereka untuk memperbarui PC mereka. “Lakukan lebih banyak hal dengan PC Windows 11 baru” atau “Tingkatkan level dengan PC Copilot Plus baru”.
Microsoft telah meluncurkan iklan jenis ini kepada pengguna Windows 10 selama beberapa bulan. Namun dahulu notifikasinya tidak sebesar sekarang. Namun pesan intinya tetap sama: tingkatkan PC Anda agar dapat menggunakan Windows 11.
Iklan tersebut juga menyertakan link penjualan komputer baru yang menjalankan Windows 11, dilansir ANBALI NEWSINET dari The Verge, Kamis (21/11/2024).
Dalam pengumuman ini, Microsoft sekali lagi mengingatkan pengguna bahwa Windows 10 akan mengakhiri dukungan pada 14 Oktober 2025. Namun, mereka tidak mengatakan bahwa pengguna masih bisa mendapatkan dukungan setelah itu, yakni dengan membayar perpanjangan pembaruan keamanan dengan biaya US $30. setiap tahun.
Pemberitahuan tersebut sebelumnya mengancam pengguna Windows 7 dan 8.1 untuk melakukan upgrade ke Windows 10. Namun bedanya pada update kali ini tidak perlu mengupdate komponen tertentu di PC.
Sementara itu, tidak semua komputer bisa melakukan update ke Windows 11 karena saat ini harus dipenuhi. Ini adalah dukungan untuk fitur keamanan Trusted Platform Module (TPM) 2.0 dan kompatibilitas prosesor yang tidak begitu luas, yakni prosesor dari tahun 2018 ke atas.
Skala permasalahan ini sangat besar. Saat ini jumlah pengguna Windows 11 semakin meningkat, namun berdasarkan data statistik, Windows 10 masih menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna PC Windows. Dan jutaan pengguna Windows 10 – setidaknya untuk saat ini – hanya memiliki dua pilihan. Pertama, mereka harus mengupgrade perangkat keras komputernya agar kompatibel dengan Windows 11. Atau, opsi kedua adalah membayar ekstra kepada Microsoft untuk dukungan tambahan pada sistem operasi tersebut. Tonton video “Pengguna Windows 10 akan membayar lisensi mulai Oktober 2025” (asj/asj)
