Orang Ini Nekat Berhenti Kerja demi Lego, Eh Malah Cuan Rp 124 M

Jakarta –

Kenny Lee, seorang penggila Lego, bertekad untuk berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan besar untuk mewujudkan mimpinya. Kenny mengubah hobi Lego menjadi bisnis yang menghasilkan keuntungan sebesar AUD 12 juta atau setara Rp 124,9 miliar (kurs Rp 10.410).

Berbicara kepada News.com.au, Rabu (11/6/2024), pria berusia 39 tahun itu mengaku pernah dimarahi istrinya karena menghabiskan sebagian besar gajinya hanya untuk membeli Lego. Uniknya, argumen tersebut memunculkan ide bisnis untuk mendirikan perusahaan lampu LED untuk set Lego-nya yang diberi nama Light My Bricks.

“Saat itu, kami punya anak, kami punya hipotek yang harus dibayar, kami hanya punya satu penghasilan dan saya cukup tergila-gila dengan hobi saya,” kata Lee, Selasa (5/11/2024).

Kenny juga mengatakan dia mengetahui adanya kesenjangan di pasar setelah melihat orang dewasa seperti dia menghabiskan banyak uang untuk Lego. Kenny melihat orang-orang seperti dia sebagai sasarannya.

“Momen saat saya menyalakan lampu untuk menyalakan (Lego) adalah momen yang gila bagi saya. Saya segera tahu bahwa saya telah menemukan sesuatu. Namun ketika pandemi COVID melanda, hal tersebut juga menjadi momen yang menakutkan bagi dunia bisnis. katanya.

Produk pencahayaan Kenny dapat disesuaikan dengan Lego konsumen. Konsumen dapat memasang lampu saat mulai membuat Lego, atau menambahkannya ke Lego yang sudah mereka rakit.

Menurut Kenny, penambahan produk ini dapat menciptakan dimensi baru dan melihat Lego dari sisi yang lebih mewah. Dari perusahaan tersebut, Kenny diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar Rp 124,9 miliar.

Menurut situs Amazon, set Lego dan perlengkapan lighting yang dijual di Light My Bricks cukup beragam, mulai dari Rp 62.000 hingga Rp 3 jutaan.

“Sampai saat ini kami mendasarkan kesuksesan kami pada lampu yang berhubungan dengan Lego, namun sekarang kami melebarkan sayap dan melihat lebih jauh lagi,” Lee menyimpulkan.

Lihat juga videonya: Coba keliling Paris saat olimpiade menggunakan kapal Lego

(fdl/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top