Ucapkan Terima Kasih ke Eks Presiden, Prabowo Sebut Megawati Selesaikan Krisis

Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih atas pengabdian tujuh mantan presiden Indonesia. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato kenegaraan pertamanya saat menjabat sebagai presiden.

Salah satunya adalah ucapan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri selaku presiden kelima yang menyelesaikan permasalahan krisis ekonomi. Menurutnya, di masa Megawati, banyak perusahaan yang hancur bisa diperbaiki dan diselamatkan.

“Kami berterima kasih kepada Presiden Megawati yang telah menyelesaikan permasalahan ekonomi akibat krisis tahun 1998,” kata Prabowo dalam pidatonya di MPR. Harus diakui, di bawah pemerintahan Megawati, permasalahan banyak perusahaan yang hancur bisa diperbaiki dan diselamatkan.” . /Gedung DPR, Minggu (20 Oktober 2024).

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku presiden keenam yang juga memimpin Indonesia saat krisis ekonomi melanda.

“Kita patut berterima kasih kepada SBY yang telah memimpin Indonesia saat krisis yang sangat parah. Beliau juga pernah menghadapi tsunami dan menyelesaikannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. dikatakan.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Soekarno sebagai presiden pertama dan proklamasi yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada presiden kedua, Soeharto, yang disebut-sebut telah berupaya menjaga ideologi Pancasila dan meletakkan dasar bagi Indonesia modern. Prabowo kemudian juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden BJ Habibie yang telah membawa Indonesia sukses dalam prestasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur yang mampu memberikan contoh toleransi antar umat beragama dan memperkenalkan integrasi toleran di Indonesia.

Terakhir, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden ketujuh yang berhasil membantu Indonesia mengatasi krisis pandemi COVID-19.

Menurutnya, di masa pandemi, Jokowi berupaya menjaga perekonomian masyarakat kecil yang bergantung pada pendapatan sehari-hari dengan tidak memutuskan menerapkan blokade.

“Saya saksi, saya menterinya, semua pihak di dalam dan luar negeri menuntut ditutup, dikunci, dikunci. Dia menolak, pikirnya kalau kita tutup lalu apa jadinya? Rakyat kecil, Warteg, Ojol, apa jadinya rakyat yang upah hariannya mereka makan,” jelas Prabowo.

Menurut Prabowo, seluruh presiden sebelumnya memberikan kontribusi besar bagi Indonesia yang bisa dinikmati seluruh masyarakat saat ini.

“Setiap orang dengan caranya masing-masing berkontribusi terhadap apa yang kita nikmati,” tegas Prabowo. Negara kesatuan yang utuh, berdaulat, mandiri dan tetap menjunjung kebebasan dan keadilan.”

. (th/kg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top