Jakarta –
Jaksa Italia mendakwa tujuh orang dan dua subkontraktor di Italia dengan tuduhan penipuan dan pelanggaran peraturan keselamatan penerbangan.
Dakwaan tersebut dikeluarkan karena diduga memasok suku cadang palsu ke pabrikan pesawat Amerika, Boeing. Dalam pemberitaan Reuters, Minggu (6/10/2024), jaksa Italia awalnya membuka penyelidikan atas kasus tersebut pada akhir tahun 2021.
Penyelidikan dimulai setelah Boeing mengungkapkan bahwa suku cadang dari 787 Dreamliner, yang dipasok oleh perusahaan-perusahaan di bawah raksasa kedirgantaraan Italia Leonardo, tidak dibuat berdasarkan pesanan.
Penyelidik menemukan bahwa dua kontraktor Italia menggunakan titanium dan aluminium yang lebih murah dan langka untuk membuat suku cadang tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya bahan baku mereka.
“Hal ini mengakibatkan rendahnya kualitas suku cadang pesawat dan berdampak negatif pada keselamatan penerbangan,” kata seorang jaksa di kota Brindisi di selatan.
Sejumlah informasi dari sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan, mantan pemasok grup Leonardo, Production Process Information (MPS) dan Processi Speciali merupakan dua perusahaan yang telah diselidiki.
Antonio Ingrosso dan ayahnya Vincenzo Ingrosso adalah dua dari tujuh orang yang berpartisipasi dalam penyelidikan. Antonio adalah pemilik MPS, sedangkan Vincenzo mengelola perusahaan Processi Speciali.
Ketujuh orang tersebut dan dua subkontraktor sekarang akan diberikan waktu untuk menyajikan bukti baru dalam pembelaan mereka sebelum jaksa memutuskan apakah akan meminta hakim untuk mengadili kasus tersebut. (barang)