Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan konsep Abad Asia. Kali ini, konsep tersebut ia tunjukkan kepada pemilik perusahaan di Indonesia pada Compass 100 CEO Forum.
Konsep Abad Asia sendiri mencerminkan sejauh mana kemajuan yang dicapai negara-negara Barat di benua Asia sebelumnya. Jokowi mengatakan Indonesia akan menjadi negara maju yang penting bersama China dan India. Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi dunia.
“Kita sedang memasuki Abad Asia, kita berada di Abad Asia dan 3 negara digadang-gadang menjadi kekuatan ekonomi baru, China, India, dan Indonesia. Kita akan masuk ke sana! Tapi hati-hati, tidak mudah untuk mencapainya. .,” kata Jokowi dalam acara tersebut. Siaran langsung IKN Kaltim pada Jumat (11/10/2024).
Jokowi mengatakan, tantangan Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi baru tidaklah mudah. Indonesia harus terus mempercepat pertumbuhan ekonominya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyinggung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subiano. Jika hal ini bisa tercapai, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia bisa meningkat hingga $8.000-12.000 per tahun. Tujuan utamanya adalah agar pendapatan per kapita melebihi US$23.000 per tahun pada tahun 2045.
“Kalau kita ingin mempercepat, pendapatan per kapita kita diperkirakan akan melebihi $8.000 dalam lima tahun ke depan, apalagi Presiden terpilih Prabowo Subiano telah menetapkan target pertumbuhan 8%. Ya, itu akan terjadi di AS. 11.000 di lima tahun ke depan.” -$12.000, jelas Jokowi.
Jokowi yakin Prabowo Subiano yang akan memimpin Indonesia mulai akhir bulan ini bisa mencapai tujuan tersebut. Prabowo perlu keberanian mengambil keputusan dan menghitung rencana secara detail dengan data pendukung.
Saya yakin purnawirawan Jenderal TNI Prabowo Subiano mampu membawa kita semua menuju angka-angka yang telah disebutkan sebelumnya, kata Jokowi. dia menekankan.
Simak Videonya: Jokowi Sebut RI Diharapkan Menjadi Negara Adidaya Ekonomi di Asia
(benda/budak)
