Jakarta –
Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) menyampaikan visi misinya dalam debat gubernur DKI Jakarta dan Kawagub malam ini. Salah satu programnya adalah sarapan gratis.
Pramono Anung mengatakan, program sarapan gratis akan menjadi salah satu hal yang akan diusungnya jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Program ini dimaksudkan untuk mendukung program andalan Presiden Prabowo Subianto yaitu Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami akan mendukung program yang jelas-jelas dilaksanakan oleh pemerintah pusat, oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Makanya kami berikan sarapan gratis di pagi hari karena kami tahu warga Jakarta sangat membutuhkannya,” kata Pramono, dari Beach City International. Stadion, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Selain itu, pihaknya juga berencana mengembangkan manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kedepannya penyelesaian KJP diharapkan tidak lagi berpusat di Rawa Bunga. Sehingga nantinya para penerima KJP bisa leluasa masuk ke Ankol, Museum dan Kebun Binatang Raghunan.
Oleh karena itu, dari sisi kesehatan, pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan Puskemas. Pramono menambahkan, pihaknya juga akan membangun rumah sakit di Chakung mengingat kepadatan penduduk di sana. Pihaknya juga akan mengambil bola melalui peran masyarakat seperti RT, RW, Jumantik, dan Dasa Wisma.
Pramono mengatakan, ke depan pihaknya akan menaikkan gaji tokoh masyarakat, ujarnya. Untuk RT dan RW naik dua kali lipat, RT dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta.
Kemudian gaji pejabat Jumantik dan Dasa Wisma naik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. Tak lupa, ia juga lebih memperhatikan gaji guru honorer.
“Guru honorer di Jakarta yang saat ini hanya menerima Rp2 juta akan kami berikan upah minimum regional sebesar Rp5 juta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pramono berjanji akan menciptakan 500.000 lapangan kerja di Jakarta. Kemudian pihaknya akan mengalokasikan Rp300 miliar untuk UMKM, khususnya perempuan. (shc/rd)