Jakarta –
Poster promosi kampanye pengobatan Malaysia dipasang tak jauh dari kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta Selatan, Jl HR Rasuna Said. Poster yang dipasang Kedutaan Besar Malaysia itu viral di media sosial dan mendapat beragam komentar.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Azhar Jaya menilai viralnya foto poster ajakan masyarakat datang ke Malaysia untuk berobat merupakan pemicu peningkatan pelayanan kesehatan. Diakuinya, tidak ada masalah dalam memajang poster tersebut di Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia.
Ngomong-ngomong, jarak antara Kedutaan Besar Malaysia dan kantor Kementerian Kesehatan RI juga relatif dekat, sekitar 650 meter. Padahal, jaraknya hanya sembilan menit berjalan kaki.
Meski demikian, Azhar menegaskan, sudah selayaknya seluruh departemen di KBRI berupaya menonjolkan tren, budaya, dan layanan promosi negaranya masing-masing. Hal ini tidak hanya terjadi di kedutaan Malaysia, tapi juga di kedutaan negara maju, termasuk Inggris.
“Iya, wilayah kedutaan punya kewenangannya sendiri. Mereka sering melakukan propaganda seperti kedutaan lain seperti Australia, Inggris, dll,” jelasnya kepada ANBALI NEWS, Kamis (10/10/2024).
Pihaknya mengakui akan meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di negara bagian yang paling dekat dengan Malaysia. Perlu diingat bahwa banyak orang memilih berobat ke luar negeri, seperti Malaysia, karena biayanya yang murah.
Menurut catatan, lebih dari satu juta orang di Indonesia bepergian ke luar negeri untuk berobat setiap tahunnya. Akibatnya, negara kehilangan potensi pendapatan lebih dari Rp 100 triliun. Apa kata Menteri Kesehatan?
Menteri Kesehatan Budigunadi Sadikin menilai poster tersebut merupakan cerminan bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan dalam pelayanan kesehatan.
Artinya kita harus turun tangan dan meningkatkan pelayanan kesehatan, jawabnya saat ditemui ANBALI NEWS di depan Gedung Swabesi Kementerian Kesehatan RI di Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (10 Oktober).
Artikel selanjutnya: Awal dari postingan viral
Simak video “PB IDI Ungkap Alasan Banyak WNI yang Berobat ke Malaysia” (naf/top)