Jakarta —
Tengku Devi Putri mengungkap alasannya tak menghadiri sidang cerai dengan Andrew Andika yang digelar Rabu (6/11/2024) di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.
Ia mengaku menunggu istrinya hadir di pengadilan yang akan digelar pekan depan. Sidang ditunda karena Tengku Devi Putri dan Andrew tidak bisa hadir.
“Iya karena hari ini banyak kegiatan, sepertinya pihak Andrew juga ingin berkunjung, jadi ditunda agar keduanya bisa datang. Ditunda minggu depan pada hari Rabu, mereka tiba. Ya, kami juga ingin cepat selesai. Biarkan saja kalian berdua bekerja sama, Tengku Devi bertemu pada Rabu (11 Juni 2024).
Ia juga menyebut Andrew Andika masuk ke pusat rehabilitasi narkoba pada 31 Oktober 2024. Tengku Devi punya alasan ingin membawa Andrew karena masih berkeluarga dan ada dokumen yang harus diisi pihak keluarga.
“Ya karena kalau dicopot harus diambil pihak keluarga dan harus ada surat yang harus ditanda tangani di materai. Harus pengacara yang ambil hanya karena pengacaranya bukan keluarga, jadi saya belum. status terpalu, jadi “Kamu harus membantu. Tidak mungkin ibumu cukup umur untuk mengurus hal ini. Bagus banget, gotong royong saja,” ujarnya.
Tengku Dewi, saat suaminya masih dalam masa rehabilitasi, juga terus memantau pernyataan tersebut. Sehingga setelah Andrew keluar dari rehabilitasi, ia akan menghadapi perceraian keduanya.
“Surat pengadilannya pas dia di dalam, takutnya dia nggak datang, jadi aku tanya, suratnya belum sampai ya, nanti aku coba datang, aku keluar ambil. Ayo kita urus. bersama-sama,” kata Tengku Devi Putri.
Tengku Dew senang melihat Andrew Andika dan merasa tidak perlu balas dendam dan kebencian karena perselingkuhan tersebut.
“Aku sudah memaafkan, aku sudah merelakan, biar prosesnya lancar, kalau ada, kayak, dendam, benci, nggak enak lho, apa yang terjadi, itu terjadi, kita sama-sama saling memaafkan, itu yang penting untuk hubungan kita.” anak-anak jadi lebih baik, karena kalau komunikasinya kurang baik, bagaimana dengan anak-anak yang masih kecil,” jelasnya.
Meski berulang kali dicoba, Tengku Devi berusaha mensyukuri hidupnya. Di atas segalanya, dikaruniai seorang anak adalah sebuah berkah.
“Yang namanya hidup, apapun bisa terjadi, kadang kita senang, sedih, ada cobaan, kita melihat hal-hal di sekitar kita yang patut kita syukuri, seperti anak-anak, anugerah terbaik yang membuatku kuat karena perjalanan masih tetap ada. terlalu lama rasanya tidak mempunyai ibu yang tegar dan tegar, kamu harus membimbingnya hingga tua, menuju kesuksesan.
Rencananya, setelah dipalu atau diceraikan, Tengku Devi akan menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadikan pengalamannya sebagai pelajaran berharga.
“Iya terima kasih sudah kuat, aku bisa menjadi versi terbaik dari diriku, aku bisa mengatasi segalanya, aku bisa mengambil hal-hal positif dari apa yang sudah terjadi, yang akan menjadi pembelajaran hidupku ke depan, untuk menjadi pintar,” dia menyimpulkan. Simak video “Video: Hasil Tes Urine Andrew Andika dan Lima Rekannya” (fbr/tia)