Terbangun gegara Mimpi Terjatuh saat Tidur? Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya

Jakarta –

Pernahkah Anda merasa seperti terjatuh saat tidur? Kondisi ini jelas bisa dijelaskan secara medis lho. Dalam dunia medis, kondisi ini lebih dikenal dengan sebutan stroke hipnotis.

Syok hipnotis adalah kontraksi otot tak sadar yang terjadi saat seseorang tertidur. Kontraksi ini dapat terjadi di seluruh tubuh, namun biasanya terjadi di kaki dan lengan dengan intensitas yang bervariasi.

Kondisi ini sebenarnya umum terjadi dan tidak berbahaya, diperkirakan 80 persen penduduk pernah mengalaminya. Banyak orang mengalami siklus tidur yang disertai dengan perasaan terjatuh, melihat cahaya terang, mendengar suara bising, atau bermimpi.

“Fluktuasi hipnotis adalah fenomena jinak yang tidak terkait dengan masalah atau permasalahan kesehatan apa pun. Pada dasarnya, kontraksi ini hanya mengganggu, terutama jika terus menerus menghalangi Anda untuk tidur,” kata pakar kesehatan tidur Dr. Raj Dasgupta, Keck School of Medicine, University of Southern California, seperti dikutip IFL Science, Jumat (15/11/2024).

Meski fenomena ini umum terjadi, namun para ilmuwan hingga saat ini belum pernah mengetahui penyebab pasti fluktuasi tidur. Namun, ada beberapa teori yang mungkin mendasari hal ini.

Beberapa di antaranya adalah tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, serta konsumsi stimulan seperti kafein dan nikotin yang berlebihan. Konsumsi obat perangsang yang terlalu dekat dengan waktu tidur dan kurang tidur juga meningkatkan kemungkinan terjadinya hipnosis.

Selain faktor tersebut, peneliti juga berpendapat bahwa otak bisa melakukan kesalahan dalam menafsirkan sinyal dari tubuh. Saat tubuh mulai memasuki fase tidur, otot-otot secara alami akan mulai rileks.

Namun, otak terkadang mengira tubuh sedang terjatuh karena otot-otot tertentu bisa terlalu cepat rileks. Sebagai responnya, otak mengirimkan sinyal untuk menggoyangkan otot sehingga menimbulkan sensasi seperti terjatuh.

Hal ini mungkin juga berhubungan dengan aktivitas tidur. Jika seseorang bermimpi pada tahap awal tidur, otak dapat merespon rangsangan dari mimpi tersebut dengan menimbulkan gerakan otot secara tiba-tiba. Tonton video “3 Tanda Kamu Mengalami Gangguan Tidur” (avk/suc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top