Jakarta –
Kisah Erik ten Hag di Manchester United telah berakhir. Setelah mengeluarkan banyak uang, namun dengan hasil yang sama, kesabaran manajemen pun berakhir.
Hag ten dipecat pada Senin (28/10), sehari setelah MU kalah 1-2 dari West Ham United. Hasil ini membuat Setan Merah turun ke peringkat 14 dengan 11 poin dari sembilan pertandingan, kalah empat pertandingan dan kebobolan tiga gol lebih banyak dari yang dicetak.
Hag Ten tetap melanjutkan tugasnya menggelar konferensi pers jelang menghadapi Leicester City, Rabu (30/10), namun siapa sangka ini menjadi pertemuan terakhirnya dengan wartawan sebagai manajer MU. Hasil konferensi pers ini disebut-sebut tidak disebarluaskan ke publik.
Sky Sports mengatakan Ten Hag terkejut dengan pemecatan tersebut, terutama mengingat waktunya. Bagaimanapun, dia yakin masih mendapat dukungan dari manajemen. Namun siapa sangka, pemecatan tersebut justru merupakan keputusan satu orang pihak manajemen.
Meski demikian, keputusan MU bukannya tanpa kritik. Kenapa sekarang? Mengapa tidak sejak musim panas lalu? Mengapa malah memberikan perpanjangan kontrak hingga 2026?
Seperti yang diutarakan sang bek, hal itulah yang ingin dilakukan MU. Selain itu, mereka berbicara dengan pelatih lain sebelum Ten Hag dipecat. Eks Ajax Amsterdam itu dinilai bisa menjadi solusi jangka panjang bagi klub.
Namun, pilihan yang tersedia bagi pelamar terbatas dan banyak yang putus sekolah. Kemudian kemenangan Piala FA atas Manchester City mengubah pandangan itu sejenak. Meski tak mendapat suara bulat, Hag Ten Hag dinilai layak bertahan dan diharapkan mampu membalikkan keadaan setelah finis di peringkat kedelapan Liga Inggris musim lalu, terburuk dalam tiga puluh tahun terakhir.
Empat bulan kemudian, pandangan pimpinan MU berubah. Mereka melihat tim tidak berada di jalur yang benar. Mereka hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi. Dua trofi dalam dua musim tidak bisa digunakan sebagai tameng Ten Hag.
Dalam dua tahun di United, Ten Hag menghabiskan £616,8 juta, termasuk £169 juta musim panas lalu untuk membeli Noussair Mazraoui, Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt dan Manuel Ugarte. Dengan uang sebanyak itu, hasil yang didapat dinilai tak ada bandingannya.
Kini, Ten Hag telah meninggalkan kekayaan bersih sekitar 13,5 juta poundsterling. MU juga sedang mencari penggantinya karena mereka telah menunjuk asisten Ten Hag dan juara klub Ruud van Nistelrooy sebagai pemain sementara. (adp/aff)