Manchester –
Pep Guardiola tampaknya akan meninggalkan Manchester City pada akhir musim. Namun, penampilan tim musim ini membuat Guardiola bertahan.
Spekulasi masa depan Guardiola berakhir setelah manajer botak itu menandatangani kontrak baru hingga 2027. Artinya, Guardiola akan menangani City selama lebih dari satu dekade.
Sempat muncul spekulasi bahwa Guardiola akan meninggalkan City setelah kontraknya habis pada 2025. Mundurnya Txiki Begiristain sebagai direktur olahraga musim depan semakin memperkuat kasus ini.
Terlebih lagi, City saat ini terlibat dalam kasus manipulasi finansial yang bisa berujung pada hukuman berat seperti degradasi dari Liga Premier. Dan, performa City musim ini juga tidak ada yang istimewa.
Sebelum jeda internasional bulan ini, City sudah menderita empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, yang pertama kali dialami Guardiola dalam kariernya. City yang berada di posisi kedua tertinggal lima poin dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.
Belum lagi badai cedera yang semakin menghantam Guardiola. Situasi itulah yang membuat Guardiola akhirnya memutuskan bertahan. Pasalnya, pria berusia 53 tahun itu tak ingin meninggalkan klub dalam situasi sulit.
“Sejak awal musim, saya sudah banyak memikirkan hal ini. Sejujurnya, saya pikir ini akan menjadi musim terakhir saya, namun karena banyaknya masalah yang kami alami selama sebulan terakhir, saya merasa ini bukanlah musim yang terbaik. kasus. “Klub telah kehilangan harapan.” “Tidak perlu,” kata Guardiola di situs resmi klub.
“Manchester City sangat berarti bagi saya. Kami telah hidup bersama melalui banyak momen luar biasa. Saya memiliki perasaan yang luar biasa terhadap klub ini dan itulah mengapa saya bertahan di sini selama dua musim terakhir,” tambah Guardiola.
“Setelah empat kekalahan berturut-turut, kami berhak mendapatkan kesempatan untuk pulih dan mengubah situasi saat ini.” (mrp/adp)