Jakarta –
Kabar pernikahan Ayus dan Nisa Sabjan baru-baru ini mendapat respon. Ketua KUA Pondok Gede Dr. H. Ahmed Sumroni membenarkan pernikahan tersebut.
Pernikahan tersebut dilangsungkan di rumah Nisa di Kecamatan Yatiwaringin, Pondok Gede Bekasi pada Kamis malam 4 Juli 2024, bada Isha.
“Di rumah Hairunisa di Jativaringin, 4 Juli, Kamis, Kamis malam, Jumat, setelah Isya. Kalau unsurnya memenuhi syarat, terpenuhi,” kata Ahmed Sumroni saat ditemui di ruang kerjanya, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. pada Kamis (21/11/2024).
Ayus memberikan cincin emas seberat 3 gram dan mahar sebesar 200.000 dirham. Semua persyaratan untuk menikah telah terpenuhi.
“Cincin emas 3 gram dan uang 200 ribu rupiah. Mahar adalah suatu syarat.”
“Jujur itu penting,” lanjutnya.
“Uang bukanlah hiasan, hanya sebuah cincin emas dengan kotak di dalamnya.” Aku hanya lupa,” kata Ahmed sambil menelusuri sekilas bentuk dotma yang diberikan Ayus kepada Nysa.
Ahmed Soumronî mengatakan Ayus berbicara santai tentang kesepakatan tersebut. “Seingatku, aku hanya membaca satu kalimat. Bukan aku yang menikah, tapi wali, aku hanya mencatat.”
Sumroni juga menginformasikan bahwa 2 orang saksi pernikahan Ayus dan Nisa menjadi saksinya. Dan tentunya pernikahan kedua mereka sah secara hukum dalam Islam.
“Saya ingat saat itu ada dua orang saksi, Pak Homarudin, salah satunya yakin mereka telah melakukan rukun nikah saat akad nikah. Saya yang mencatat,” tutupnya.
Saksikan video “Video KUA Pondok Gede: Nisa Sabjan-Ajus Menikah 4 Juli” (fbr/pus)
