Batavia –
Ternyata inilah perbedaan antara AI PC atau PC dengan kecerdasan buatan dan komputer biasa. Perbedaan utama terkait dengan neural processoring unit (NPU) dengan minimal 40 TOPS.
Head of Business Personal Systems SEA Region HP, Ricky Handrian menjelaskan, AI PC merupakan PC yang sepenuhnya bisa menjalankan AI secara lokal, sehingga tidak perlu terhubung ke cloud alias menikmatinya tanpa internet. Dikatakannya, untuk mengukur kinerjanya menggunakan pergerakan regional yang dilakukan unit ke-2.
“Switchnya pakai NPU. Jadi kalau di PC kalau kita tahu CPU itu untuk komputasi, ada GPU untuk grafisnya untuk menjalankan game, dua-duanya, jadi sekarang ada lagi yang namanya NPU. NPU ini adalah neural engine.
Menurut Ricky, AI PC terendah di atas 40 TOPS. Saat ini, kata dia, banyak AI PC yang jumlahnya mencapai 45, 50, bahkan 55 TOPS.
“Untuk PC yang NPU tapi kapasitasnya dibawah 40 TOPS disebut PC dengan AI, bisa menjalankan AI tapi kapasitasnya tidak penuh. Gunakan juga opsi cloud dan lokal. Kalau 40 TOPS ke atas full AI bisa berjalan tanpa koneksi internet di semua. Ini perbedaan utamanya,” kata Ricky.
Dalam hal ini, pihak juga memperkenalkan mesin baru yang diklaim mampu meningkatkan kapasitas AI. Super HP OmniBook X AI PC dan HP EliteBook Ultra AI PC, PC AI pertama yang dibuat dengan arsitektur canggih ARM.
Kedua perangkat dengan prosesor Snapdragon X diluncurkan dan NPU Error! Tidak ditandai. Ini dihadirkan khusus untuk performa hingga 45 TOPS.
Kemampuan ini memungkinkan mesin untuk menjalankan model dan AI yang dihasilkan di mesin bahasa lokal. Keduanya juga memiliki fitur seperti Copilot+ PC dan fungsi transisi seperti Recall. Saksikan video “Video: Pemerintah dorong KEK menjadi pusat pengembangan Semikonduktor dan AI” (hps/fyk)