Barcelona –
Rivaldo asal Brasil menilai ini bukan saatnya membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi. Untuk saat ini, Yamal hanya bisa dijadikan referensi Messi.
Yamal menjadi sensasi baru di Barcelona pada tahun 2023 saat melakukan debut di usia 15 tahun. Ia kemudian mendapat kepercayaan dari Xavi Hernandez, pelatih Barca saat itu, untuk menjadi pilihan utama pada musim 2023/2024.
Yamal menunjukkan harapan besar, mencetak tujuh gol dan sembilan assist dalam 50 pertandingan musim itu. Dia membantu Blaugrana memenangkan LaLiga.
Penampilan tersebut memasukkannya ke dalam timnas Spanyol untuk Euro 2024. Yamal yang menjadi andalan di sisi kanan La Furia Roja sangat diperlukan dalam membawa tim meraih kemenangan.
Dia memulai musim dengan penuh keyakinan, mencetak lima gol dan memberikan enam assist dalam 12 pertandingan untuk Barca. Usianya baru 17 tahun, sehingga perbandingan dengan Lionel Messi, produk terbaik La Masia, sudah terlanjur dimunculkan.
“Jika Anda melihat pemain seperti Lamine melakukan apa yang dia lakukan saat berusia 17 tahun, maka rujukannya adalah Messi. Tidak baik jika membuat perbandingan, apalagi dengan Messi, seseorang yang telah menaklukkan segalanya di klub,” ujar Rivaldo seperti dilansir Mundo Deportivo.
“Anda harus bekerja keras untuk membandingkan dengan Messi. Waktu akan menentukan apakah dia mencapai level Messi, atau lebih baik, atau kurang… Apa yang bisa saya katakan, saya menyukainya, dia akan melangkah jauh karena dia memiliki kualitas, bermain. bahagia.”
“Saya menikmati menonton Barca dan dia berada di lapangan, karena ini merupakan kesenangan yang berbeda. Dia membuat perbedaan dalam sepak bola yang sangat taktis saat ini.”
“Dia melakukan segalanya dengan baik: dia tahu kapan harus menggiring bola, menembak atau beristirahat. Pelatih mana pun akan senang jika dia ada di tim,” tambah mantan gelandang Barcelona itu. Tonton “Video: Lamine Yamal Menerima Penghargaan Trofi Copa 2024” (kotor/tunai)