Teka-teki Ancaman Bom di India, 70 Ancaman Sehari

Jakarta –

India telah berkali-kali dilanda ancaman bom palsu. Hingga Kamis (24/10/2024), setidaknya sudah ada 70 ancaman bom yang dilontarkan.

Menurut sumber kantor berita PTI, dalam sehari ada sekitar 20 penerbangan Air India, Vistara dan Indigo, serta 14 penerbangan Akasa Air mendapat ancaman bom.

Ancaman ini masih menjadi misteri bagi pemerintah India, karena dalam kurun waktu 11 hari ada sekitar 250 pesawat asal India yang menerima ancaman tersebut. Padahal, dalam kasus sebelumnya disebut-sebut bahwa komedianlah yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Tim Tanggap Darurat Akasa Water sedang memantau situasi dan berhubungan dengan aparat keamanan serta otoritas terkait,” ujar juru bicara Akasa Air seperti dilansir Times of India.

“Kami mengikuti semua langkah keselamatan dan keamanan bekerja sama dengan otoritas setempat dan tim Akasa Air di lapangan siap membantu penumpang memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka,” tambah juru bicara tersebut.

Sementara itu, IndiGo juga mengonfirmasi bahwa 14 penerbangan domestik dan internasionalnya mendapat ancaman keamanan.

“Semua pelanggan mendarat dengan selamat. Kami bekerja sama dengan otoritas terkait, dan prosedur operasi standar dipatuhi,” kata perwakilan maskapai penerbangan.

“Beberapa penerbangan Air India mengalami ancaman keamanan yang terdeteksi di media sosial pada 24 Oktober 2024. Mengikuti protokol yang ditetapkan, otoritas terkait segera diberitahu, dan semua prosedur keamanan diikuti dengan ketat, sesuai dengan pedoman pihak berwenang. Keselamatan dan Keamanan” Penumpang, awak, dan pesawat kami tetap menjadi yang pertama dalam hidup kami,” kata seorang pejabat Air India.

Awal pekan ini, Menteri Penerbangan Sipil India K Rammohan Naidu mengumumkan rencana pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah legislatif untuk menghadapi ancaman bom. Ini termasuk orang yang bertanggung jawab atas ancaman yang dimasukkan ke dalam daftar larangan terbang.

Sebaliknya, protokol Komite Penilaian Ancaman Bom (BTAC) telah dimodifikasi untuk secara efektif menangani gelombang ancaman dunia maya yang saat ini menargetkan beberapa maskapai penerbangan India.

Sementara itu, tim keamanan masing-masing maskapai juga telah diinstruksikan untuk menerapkan aturan keamanan yang fokus pada pencarian penumpang dan bagasi untuk memastikan tidak ada barang berbahaya. Tonton video “Pesawat India melakukan pendaratan darurat di Turki karena ancaman bom” (wkn/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top