Jakarta –
Seorang petugas polisi Shanghai bekerja selama 11 tahun sebagai putra dari pasangan lansia di Shanxi, Tiongkok. Karena Internet menggairahkan penggunanya.
Ceritanya seperti ini. Pada tahun 2003, Xia Zhanhai dan istrinya Liang Qiaoying kehilangan putra mereka karena insiden kebocoran gas. Insiden tersebut juga menyebabkan sang ibu lumpuh dan mengalami gangguan kognitif. Liang dikatakan memiliki kapasitas mental seperti anak berusia lima tahun.
Karena kepergian putranya sangat menyakiti hati Liang, Xia mengaku kepada istrinya bahwa putranya bekerja di kota yang jauh.
Hingga suatu hari, Jia melihat petugas polisi Shanghai Jiang Jingwei, yang tampak seperti mendiang putranya. Saat itu, Xia melihat Jiang di acara TV.
Menurut South China Morning Post, Jia memutuskan untuk menghubungi reality show tersebut pada tahun 2013 untuk meminta bantuan Jiang. Dalam aksi balas dendam, Jiang setuju untuk membantu.
Sebuah pertemuan diadakan antara Jiang dan Liang. Liang tidak bisa menahan air matanya saat dia akhirnya bertemu dengan ‘putranya’ lagi.
Jiang terus semakin dekat dengan pasangan lansia tersebut. Pada tahun 2016, Jiang juga mengundang pasangan tersebut untuk mengunjungi Shanghai. Pada tahun 2018, mereka merayakan Tahun Baru Imlek bersama di Shanxi.
Ketika mereka pergi, Jiang berkomunikasi dengan mereka melalui video call. Tanpa disadari, mereka selalu terhubung selama 11 tahun.
“Anakku, kamu sudah tumbuh dewasa,” kata Liang kepada Jiang melalui panggilan video.
Pada akhir September, Jiang menulis surat kepada Biro Keamanan Umum Shanghai yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Jiang.
“Terima kasih telah membesarkan petugas polisi yang baik hati, penuh kasih sayang, dan bertanggung jawab. Selama lebih dari satu dekade, Jiang diam-diam mengambil peran sebagai seorang putra dan membawa kehidupan baru bagi keluarga kami yang pernah dilanda kesedihan,” tulisnya.
Yang mengharukan, Jiang mengakui bahwa merawat orang tua palsunya bukanlah beban baginya. Menurutnya, itu merupakan pengalaman berharga dan menghangatkan hatinya.
“Sebagai petugas polisi komunitas, saya memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama kepada para lansia di komunitas saya,” katanya.
Jiang kemudian melakukan panggilan video ke Xia dan Liang di Festival Chung Yeung Tiongkok pada 11 Oktober. Ia mengungkapkan kata-kata yang menghangatkan hati Jia dan Liang.
“Ayah, Selamat Festival Chung Yeung, semoga ayah dan ibu selalu dalam keadaan sehat,” doanya.
Meski tidak memiliki hubungan darah, dedikasi Jiang kepada pasangan lansia tersebut menyentuh banyak hati di media sosial. Kisah nyata yang mengharukan ini pun dikomentari netizen.
“Jiang, terima kasih atas kebaikanmu. Hubunganmu dengan pasangan ini melampaui darah,” kata netter.
“Aku sampai menitikkan air mata. Bahkan di dunia yang penuh konflik dan bencana, cerita seperti ini membawa cinta dan harapan,” imbuh yang lain. Saksikan video “Keluarga Wastirah Relawan Rawat Sanudin yang Mengharukan dan Lumpuh” (Ask/RNS)