Jakarta –
Serangan jantung terjadi ketika bagian otot jantung tidak menerima cukup oksigen. Gejala serangan jantung bisa berbeda-beda pada setiap orang, namun gejala yang paling umum adalah nyeri dada.
Spesialis Kardiovaskular Dr. Ade Median Ambari, SPJP (K) FIHA di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, mengatakan pasien serangan jantung di Indonesia seringkali terlambat mendapatkan pertolongan karena masih mengabaikan gejalanya. Kalaupun ada waktu emas atau waktu terbaik untuk mengobati serangan jantung, dampaknya tidak terlalu buruk.
“Nyeri dada orang yang pernah kena serangan jantung biasanya di tengah-tengah, namanya nyeri pemulihan. Jadi sakitnya seperti ditusuk pisau, berat, remuk,” kata dr. saat ditemui ANBALI NEWS, Minggu (17/11). ). kata Ade. /2024).
Nyeri dada akibat serangan jantung juga bisa menjalar hingga ke punggung. Biasanya disertai rasa kesemutan di area tengah tubuh.
Apalagi rasa sakitnya juga berlangsung sekitar 20 menit. Ada pula gejala lain yang dialami seperti keringat dingin dan mual muntah.
“Baju basah, kadang mual, kadang muntah. Masyarakat kita selalu mengira itu udara pengap. Pasien sempat syok, meninggal,” kata dr. Ade. Simak video “Kenali Gejala dan Penyebab Serangan Jantung” (kna/kna)