Jakarta –
Kapal pesiar Explorer of the Seas dilanda cuaca buruk saat berlayar di Samudera Atlantik. Angin kencang bertiup dan melemparkan kapal serta menghancurkannya.
Video ini memperlihatkan penumpang berjalan dengan sudut hampir 45 derajat saat kapal dilanda cuaca buruk. Sementara itu, terdapat juga video yang memperlihatkan kondisi barang-barang di dalam kapal yang bergetar akibat kecelakaan tersebut.
CBS News melaporkan bahwa kapal tersebut dilanda badai dengan kecepatan sekitar 140 km/jam, yang berada di dalamnya mengatakan banyak orang yang ketakutan. Namun, dia memuji cara staf menangani situasi tersebut.
“Saya pikir pengumuman langsung dari tim memberikan rasa aman,” kata Parrish kepada Local 10 News.
“‘Oke, inilah yang terjadi. Inilah yang mereka lakukan’ dan para staf tampaknya sangat terlatih,” tambahnya.
Sementara itu, penumpang Jo Belle dan Alex Gunthorpes yang juga ikut bersama anak-anaknya mengatakan banyak orang yang ketakutan.
“Lantainya seperti lereng, jadi kami harus berpegangan pada tiang dan meja. Putri saya sangat ketakutan dan menangis,” kata Belle di LADbible.
Melansir Stuff.co.nz, Kamis (14/11), juru bicara Royal Caribbean pemilik kapal tersebut memberikan pernyataan terkait kecelakaan tersebut.
“Saat terjadi badai mendadak di dekat Tenerife, Spanyol, salah satu kapal kami beralih ke mode darurat,” kata juru bicara tersebut.
“Salah satu tamu kami terluka dan memerlukan perawatan lebih lanjut, sehingga kapal akan singgah di Las Palmas, Spanyol untuk melakukan pemberhentian darurat. Perubahan ini sudah kami komunikasikan langsung kepada tamu kami,” katanya.
Penjelajah laut berbobot 138.000 ton. Ketika terisi penuh, kapal dapat mengangkut hingga 3.800 penumpang dan awak lebih dari 1.000 orang @digitalnomado Berlayar dengan kapal di Samudera Atlantik dan meluncur di lautan 45 derajat #neardeath #cruiselife ♬ suara asli – Digital Nomads Around th. dunia
Tonton video “Daftar Orang Kaya Gila yang Hilang Saat Kapal Pesiar Bayesian Tenggelam” (wkn/fem)