Jakarta –
Amy Landino adalah seorang pembuat konten berusia 38 tahun yang berpenghasilan $18.000 atau setara €283 juta dan hanya bekerja 4 jam sehari.
Berdasarkan CNBC Make it, Senin (28/10/2024), Amy putus kuliah pada 2007 dan memiliki utang sekitar Rp 786 juta dalam bentuk pinjaman mahasiswa atau pinjaman kuliah. Dia pikir dia harus mengambil lebih banyak hutang untuk menyelesaikan gelarnya, tapi memutuskan untuk tidak melakukannya.
Selang beberapa waktu, ia bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan agensi dan mulai menemukan passionnya untuk bisa mengabadikan momen di YouTube. Dia membuat video dan bercerita, lalu mengirimkan link hasilnya kepada teman-temannya.
Pada saat yang sama platform media sosial seperti Facebook dan Twitter menjadi populer, Amy mengambil langkah untuk mempelajari cara menggunakannya dengan baik.
“Hobi menyenangkan saya telah berubah menjadi karir saya, yang dapat menghasilkan pendapatan pasif sekitar $18,000 per bulan berdasarkan perhitungan saya dari deposito bulan lalu, meskipun saya hanya bekerja empat jam sehari,” kata Amy.
“Saya ingat beberapa tahun setelah saya lulus kuliah, seorang teman memberi tahu saya bahwa saya memiliki bakat untuk memahami konten video dan platform media sosial. Dia menyarankan saya bisa melakukannya secara profesional,” lanjutnya.
Amy menggunakannya dalam pengeditan video, pemasaran media sosial, dan strategi konten dengan membuka kursus pembuatan konten.
“Ini adalah pertama kalinya saya merasakan passive income – sejauh yang saya ingat, saya menghasilkan sekitar $1.000 dalam satu hari dengan seorang trainee,” katanya.
Setelah membuat lebih dari 1.000 video produktivitas dan membangun merek untuk saluran YouTube-nya, Amy meningkatkan penghasilan pasifnya dengan menerbitkan buku.
Dia menerbitkan sendiri melalui platform produksi print-on-demand dan buku audio Amazon. Setiap buku membutuhkan waktu rata-rata tiga minggu untuk ditulis, diikuti dengan beberapa bulan desain sebelum siap untuk dicetak dan dalam format e-book. Hingga tahun 2017, ketiga bukunya telah terjual kurang lebih 40.000 eksemplar.
“Saya telah belajar bahwa ketika Anda melayani orang lain, hal-hal menakjubkan bisa terjadi, termasuk menghasilkan lebih banyak uang untuk kehidupan yang lebih baik,” Amy menyimpulkan. (fdl/fdl)