Jakarta-
Seekor penguin kaisar yang ditemukan di lepas pantai Australia, ribuan kilometer dari habitatnya, kini telah pulih.
Penguin tersebut akan menjadi penguin kaisar pertama yang melakukan perjalanan sejauh 2.200 mil dari Antartika ke Australia.
Dilaporkan UPI Selasa (12/11/2024), Departemen Keanekaragaman Hayati, Konservasi, dan Atraksi Australia menyebutkan penguin jantan itu kini diberi nama Gus. Saat Gus pertama kali ditemukan, ia tampak kekurangan gizi di dekat Pantai Denmark, yang terletak sekitar 250 mil selatan Perth, Australia Barat.
Peselancar Aaron Fowler-lah yang pertama kali menemukan Gus di tengah ombak pada Jumat (1/1/2024).
“Ada seekor burung besar di dalam air, dan kami mengira itu adalah burung laut lainnya, namun kemudian burung itu mendekat ke pantai – dan ternyata burung itu sangat besar – lalu ia bangkit dan menuju ke arah kami,” kata Fowler kepada All ‘Albany Advertiser.
Fowler menjelaskan, burung tersebut juga menunjukkan perilaku ramah dan tampak nyaman bersamanya. Dia curiga penguin tersebut mengira Fowler adalah penguin karena dia mengenakan pakaian renang yang basah.
Carol Biddulph, penyelamat satwa liar yang terdaftar di departemen tersebut, menangkap penguin tersebut dan membawanya kembali ke fasilitasnya untuk dirawat.
“Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya akan memelihara seekor penguin kaisar,” katanya kepada Australian Broadcasting Corporation.
Sungguh menakjubkan. Sungguh suatu kehormatan bisa menjadi bagian dari perjalanan burung ini, tambahnya.
Gus awalnya hanya berbobot 51 kg. Ukuran ini jauh lebih kecil dari 100 kg yang biasanya ditimbang oleh penguin kaisar jantan dewasa.
Pejabat dari Departemen Keanekaragaman Hayati, Konservasi dan Atraksi mengatakan mereka masih mengkaji apakah mungkin untuk mengembalikan Gus ke benua asalnya.
Tonton video “Es Antartika Mencair, Ancam Populasi Penguin Kaisar” (sep/upd)