Jakarta –
Seorang pria berusia 50 tahun dari Bridgend, Wales, Inggris, didiagnosis menderita tumor otak sebesar ‘bola tenis’.
Seorang pria bernama Nathan Clements mengatakan, gejala pertama kali ia rasakan pada tahun 1998 saat ia masih remaja. Saat itu, Clements telah menderita migrain terus-menerus selama 10 tahun. Awalnya, dia mengira gejala yang dia alami hanyalah migrain biasa, jadi dia tidak mencoba pengobatan apa pun.
Namun seiring berjalannya waktu, migrain yang Anda alami cenderung semakin parah. Dia kemudian didiagnosis mengidap tumor otak pada usia 40 tahun, ketika dia merasakan ‘sesuatu yang aneh’ saat berkendara ke universitas untuk belajar sejarah.
Setelah pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, Clements diberitahu bahwa ia memiliki kista epidermoid di otaknya berukuran 68 x 68 x 76 mm.
“Anda bisa memasukkan bola tenis ke dalamnya,” kata Clements seperti dikutip BBC, Kamis (21/11/2024).
Ahli bedah mengoperasi Clements sehari setelah diagnosisnya. Dokter menemukan bahwa kista Clements mengalami herniasi (ketika organ atau jaringan lain menonjol melalui celah) di batang otak Clements. Beberapa di antaranya juga mengalami pengapuran akibat paparan yang terlalu lama sehingga mengikis sebagian tengkorak.
“Berlangsungnya kista di sana hampir membuat kista menjadi masalah sekunder dibandingkan masalah yang saya alami sekarang,” ujarnya.
“Saya memasang dan melepas 4 pelat titanium. Sekarang keseimbangan saya sangat buruk dan saya membutuhkan kursi roda,” pungkas Clements.
Masalah kesehatan ini telah berdampak buruk pada tubuh Clemente dan dia kini rutin mengonsumsi obat pereda nyeri.
Kista epidermoid adalah pertumbuhan non-kanker, terdiri dari cairan dan kulit atau hanya sel kulit, dan merupakan kurang dari 1 persen tumor otak jinak.
Sebagai bagian dari kelompok kista koloid, tingkat pertumbuhan dan gejala dapat bervariasi dari orang ke orang, menurut Brain Trust. Saksikan video “Marcella Jalianti bercerita tentang kondisi putranya pasca didiagnosis mengidap tumor otak” (suc/suc)