Jakarta –
Alfamart Pty. meluncurkan layanan pembayaran modul penerimaan negara (MPN) dengan Finnet Indonesia (Finet). Kehadiran layanan tersebut memungkinkan masyarakat menyetorkan penerimaan negara langsung melalui toko Alfamart di Indonesia.
Layanan MPN memungkinkan masyarakat membayar penerimaan negara seperti pajak, PNBP (penerimaan negara tidak kena pajak), cukai dan pembayaran lainnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/11), Direktur Pemasaran Alfamart Ryan Alphonse Kaloh menjelaskan kehadiran layanan ini merupakan visi Alfamart untuk memenuhi dan memudahkan kebutuhan sehari-hari masyarakat. 2024).
Hal itu diungkapkannya pada Kamis (21/11/2024) saat meluncurkan layanan MPN di Toko Alfamart Drive Thru Alam Sutera di Tangerang. MPN merupakan modul pendapatan negara yang terdiri dari serangkaian proses pengumpulan, pendataan, dan pelaporan pendapatan negara dalam bentuk suatu sistem yang terintegrasi.
“Alphamart menyadari bahwa akses pendapatan masyarakat harus inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Bekerja sama dengan Finnet, Alfamart menghadirkan solusi yang mendukung program pemerintah dalam digitalisasi layanan pemerintah, yang sejalan dengan digital Alfamart dengan transformasinya inisiatif, kata Ryan.
Sementara itu, Direktur Bisnis Korporasi Finnet Aziz Sidki mengatakan Telkom Indonesia (Telkom) dan Bank Indonesia sebagai bagian dari Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKKBI) berkomitmen membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Finnet tetap berada dalam koridor yang diatur oleh Bank Indonesia sebagai otoritas pengatur.
“Finet lahir pada tahun 2006 dari Bapak Telkom dan Ibu Bank Indonesia, sebuah perusahaan merah putih yang berkomitmen membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia,” jelas Aziz.
Pada tahun 2018, selain Finnet Bank dan POS, mereka dianggap sebagai lembaga konsep (LPL). Dengan keyakinan tersebut, Finnet dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung program yang dicanangkan guna meningkatkan pendapatan fiskal negara.
Aziz mengatakan, “Memiliki Finnet sebagai LPL membuka peluang partisipasi di negara kita sehingga masyarakat dapat dengan mudah membayar pajak dan non-pajak, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan negara.
Setelah sekian lama menjalin kerja sama dengan Alfamart, hari ini kita tuntaskan kerja sama yang tidak hanya bermanfaat bagi Alfamart dan Finnet, tapi juga insya Allah negara kita tercinta,” kata Aziz.
Kementerian Keuangan (Kemenke) RI menyambut baik kerja sama Alfamar, Finn, dan Kementerian Keuangan yang dilakukan oleh Hata Hasanuddin, Kepala Bagian Pengelolaan Rekening Pendapatan Direktorat Pengelolaan Kas Negara. Ekosistem pembayaran pendapatan pemerintah yang digital dan aman
Aziz mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memperluas kemudahan masyarakat dalam membayar pendapatan negara melalui berbagai saluran yang tersedia.
Harapannya dengan hadirnya layanan ini di seluruh toko Alfamart dapat memberikan pengalaman positif bagi pelanggan Alfamart serta meningkatkan pendapatan Finite dan negara selaku penyelenggara sistem pembayaran.
Sebagai informasi, acara presentasi tersebut dihadiri oleh Mouch Wasiel Hakim, Vice President Bidang Bisnis Pembayaran Faktur, Rusdiono, Vice President Corporate Fulfillment and Delivery, Direktorat Perbendaharaan Negara dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, serta manajemen Alfamart. Simak Videonya: “Video: Indomaret Padang dan Alfamart Tak Bersentuhan, Kenapa?” (prf/ego)