Muka Tembok Sedikit, Garnacho

Jakarta –

Absennya selebrasi Alejandro Garnach usai mencetak gol Manchester United masih mengundang perdebatan. Salah satu dari mereka menerima usulan pembangunan tembok.

Garnacho menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-0 Man United atas Leicester City di Liga Inggris akhir pekan lalu. Itu juga menjadi pertandingan terakhir Ruud van Nistelrooy sebagai penjaga gawang, sebelum Ruben Amorim datang.

Menurut Bruno Fernandes, kapten Man United, keengganan Alejandro Garnach merayakan gol karena pemain asal Argentina itu merasa kurang mendapat dukungan dari banyak pendukung Setan Merah akibat performa buruknya di beberapa pertandingan.

Terkait hal tersebut, Troy Deeney, mantan pesepakbola Premier League, termasuk pernah membela Watford, berpendapat bahwa tidak ada salahnya jika Garnacho sedikit diam dalam menghadapi kritik.

Menurut Deeney, Alejandro Garnacho tidak perlu memikirkan omongan orang. Apalagi sebagai pemain di klub besar seperti Man United, Garnacho akan selalu menjadi sorotan apapun yang dilakukannya.

“Pertama, begitulah pemain jaman sekarang. Kulitnya ‘tipis’, jadi kalau ada yang ngomong blak-blakan, yang lain ngambek,” kata Deeney di talkSport.

Kedua, jika hal seperti itu terjadi padanya, sebagai mantan pesepakbola profesional, saya akan mengatakan kepadanya: ‘Mungkin Anda tidak fit untuk bermain sepak bola.’ Karena Anda bermain untuk klub sepak bola terbesar di dunia. Jika Anda bermain buruk , seseorang akan mengkritik Anda meskipun Anda bermain bagus, akan selalu ada orang yang mengkritik Anda demi Man United.

“Itu namanya kecemburuan dan itu bagian dari permainan. Jadi saya kecewa dia tidak merayakannya karena itu gol yang luar biasa. Tapi momen ini akan menentukan dirinya di masa depan. Jika dia tidak bisa menghadapi hal seperti itu.” sayang sekali, mungkin permainan “Ini bukan setelannya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top