Jakarta –
Maung diproduksi secara lokal oleh PT Pindad (Persero). Ternyata salah satunya bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
PT Handal Indonesia Motor merupakan perusahaan percontohan. Ada beberapa merek mobil di sini, mulai dari Chery, Neta, hingga Jetour. Sebelumnya, Hyundai juga menggunakan kehandalan.
Wakil Komisaris PT HIM Jongkie Sugiarto membenarkan pihaknya bekerja sama dengan PT Pindad.
“Iya, Pindad bekerja sama dengan kami,” kata Jongkie di ICE BSD Tangerang baru-baru ini.
Tim ANBALI NEWSOto juga melihat mobil Maung dirakit di pabrik Handal di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Jongkie tidak membeberkan jumlah produksi Maung.
“Saya lupa nomornya (produksi Maung). Tapi produksi tetap berjalan. Kami teman Pindad,” kata Jongkie.
Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal PT Pindad Abraham Mose mengumumkan pihaknya terus merespons kebutuhan Kementerian Pertahanan Negara.
“Sudah ada kesepakatan dengan Kementerian Pertahanan, sudah dikirimkan sekitar 4.000. Jenis MV3 Maung,” jelas Ibrahim kepada ANBALI NEWSOto, beberapa waktu lalu.
Pindad mengatakan, alat-alat tersebut tidak hanya banyak diproduksi di pabriknya, namun juga memanfaatkan lingkungan yang tersedia di Indonesia.
“Tim teknik Pindad merancang kendaraan Maung dengan muatan kearifan lokal berupa desain & pengembangan, persyaratan, produksi & perakitan, serta proses pengujian dan evaluasi,” kata Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa .
“Perkembangan rekayasa dan produksi penduduk tidak hanya berpusat di PT Pindad saja, tetapi juga di lingkungan produksi yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia.”
“Kami mendukung perbaikan lingkungan industri mobil lokal dengan memberikan prioritas pada suku cadang lokal.” Untuk suku cadang yang belum tersedia di dalam negeri, seperti mesin, transmisi, dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis di seluruh dunia, yang merupakan bagian dari segalanya dan kami secara bertahap membangun industri mobil nasional,” ujarnya. Simak videonya: Prabowo ya minta menteri pakai Maung, Nusron Wahid mau impor 11″ (riar/rgr)