Jakarta –
Direktur Eksekutif International Pediatric Association, Prof Dr Aman Pulungan mengingatkan bahaya bayi baru lahir yang tidak menjalani skrining. Pasalnya, banyak penelitian menunjukkan bahwa penyakit tiroid jelas mempengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk kemampuan kognitifnya.
Mengutip banyak penelitian, Prof.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belum dites dan jelas memiliki kelenjar tiroid memiliki IQ di bawah 80,” Prof. Aman dalam jumpa pers, Selasa (5/11/2024).
“Jadi saya yakin, sekarang lihat saja bagaimana posisi IQ kita di dunia? Karena salah satunya saya yakini terkait dengan rendahnya tingkat tes tiroid,” lanjut Prof. Seorang pria.
Penyakit tiroid juga menyebabkan seseorang mengalami brain fog, gejala ini terlihat saat penderita berbicara dengan seseorang. Mereka sering kali mengalami jeda waktu sebelum mereka benar-benar memberikan respons terhadap deskripsi percakapan atau percakapan yang sedang berlangsung.
“Kalau tidak minum obat sering brain fog, kecuali hormon tiroid, semuanya hang, karena transmisi emosi itu perlu. Ini terjadi saat dia berbicara, atau saat mendengar sesuatu, seperti ada penundaan. pemahamannya,” katanya.
Di seluruh dunia, penyakit tiroid terjadi pada 1 dari 2.500 hingga 3 ribu orang. Profesor Aman memaparkan salah satu kasus anak yang mengalami hipotiroidisme kongenital, yaitu kelainan akibat kekurangan hormon tiroid yang terjadi di dalam rahim.
“Karena IQ-nya rendah, bayangkan dia harus bersekolah di sekolah luar biasa, atau sekolah inklusi yang diajar tidak kurang dari satu juta siswa, tidak ada sekolah seperti ini yang didukung oleh pemerintah,” jelasnya. .
Ia menegaskan, penyakit tiroid bisa menyerang siapa saja sehingga perlu dilakukan tes pada setiap anak untuk menjamin generasi yang lebih baik di masa depan.
Sebagai tambahan informasi, World Population Review mencatat Indonesia hanya berada di peringkat 36 Asia dengan rata-rata IQ 78,49 poin. Posisi tiga teratas ditempati Jepang, Taiwan, Singapura masing-masing lebih dari 105 Simak video “Video: IDAI Sebut Anak Gemuk Bukan Berarti Sehat” (naf/kna)