London –
Paul Scholes mengkritik kinerja Reece James selama menjadi manajer Chelsea. Menurutnya, pemain asal Inggris itu sangat lembut sebagai pemimpin di lapangan.
James telah pulih dari cedera demi cedera akibat kebotakan. Dia memulai dua pertandingan setelah kembali.
Dia tidak hanya menjadi starter, namun James tetap menjabat sebagai manajer Chelsea. Enzo Fernandez ditunjuk sebagai pelatih selama pemain berusia 24 tahun itu absen.
Penampilan Kapten Reece James di Chelsea mendapat banyak kritik dari Paul Scholes. Legenda Manchester United, James, diyakini kurang memiliki kualitas kepemimpinan karena tidak banyak bicara di lapangan.
Scholes pun menyamakannya dengan sejumlah mantan manajer United yang memiliki aura pemimpin seperti Bryan Robson dan Roy Keane. Mereka bilang dia punya kepribadian yang tidak dimiliki James.
“Peran kapten sangat penting. Kami memiliki kapten yang fantastis di Manchester United,” kata Scholes dalam debat fans Overlap.
“Bryan Robson adalah seseorang yang Anda kagumi karena gaya dan eksekusinya. Dia memperhatikan para pemainnya. Roy Keane adalah tipe pemain seperti itu. Saya pikir itu penting,” lanjutnya.
“Anda lihat Arsenal, Anda lihat kapten-kapten hebat – Tony Adams, Chelsea – John Terry, Liverpool – Steven Gerrard. Semua pemain hebat di tim, penting bagi para pemain muda ini untuk menghormati mereka. Saya pikir itu adalah hal yang baik.” hal besar.”
“Saya ingat ketika Reece James ditunjuk, dia tidak terlihat seperti kapten, dia pendiam dan pemalu. Anda bisa menjadikan kapten seperti itu, tapi dia bukan yang Anda harapkan di tim besar seperti Chelsea,” kata Scholes. Tonton Chelsea Kalahkan Man City di Premier League (bay/adp)