Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome, Ada Apa?

Jakarta –

Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah memerintahkan Google untuk menjual browser Chrome-nya dan mengakhiri monopoli perusahaan tersebut di pasar pencarian Internet. Tak hanya itu, Google juga mengancam akan memaksanya menjual Android.

Agustus lalu, Distrik Columbia AS Hakim Pengadilan Negeri Emmett Mamet memutuskan bahwa bisnis Google adalah monopoli ilegal dan penyalahgunaan kekuasaan dan pengaruhnya dalam bisnis pencarian.

DOJ kemudian menyusun resolusi yang dapat ditindaklanjuti untuk mengakhiri monopoli Google. Proposal baru-baru ini yang diajukan oleh DOJ menunjukkan bahwa kepemilikan Google atas Android dan Chrome menimbulkan tantangan besar dalam menerapkan solusi guna menciptakan pasar pencarian yang kompetitif.

Proposal terbaru DOJ menegaskan kembali bahwa mereka akan mendorong penjualan browser Google Chrome, yang oleh pemerintah AS dianggap sebagai pintu masuk utama untuk penjelajahan web.

DOJ memang tidak secara langsung meminta Google untuk menjual sistem operasi Android miliknya, namun ia tidak menutup kemungkinan jika solusi lain tidak berhasil meningkatkan persaingan.

Selain itu, Google terancam oleh pembatasan perjanjian eksklusif dengan perusahaan browser atau vendor ponsel pihak ketiga, seperti perjanjian Google dengan Apple yang menjadikan semua produk pencarian sebagai mesin pencari default.

Usulan DOJ tentu saja ditentang oleh Google. Google dalam keterangan resminya menyatakan bahwa usulan tersebut merupakan usulan radikal yang akan merugikan Amerika Serikat dan dominasinya di dunia teknologi.

“Usulan DOJ yang melampaui batas melampaui keputusan pengadilan,” kata Kent Walker, presiden global dan kepala bagian hukum Google. “Hal ini merugikan rangkaian produk Google, selain penelusuran, karena orang-orang menyukai dan menganggapnya berguna dalam kehidupan sehari-hari.” Dikutip TechCrunch pada Jumat (22/11/2024).

Walker menambahkan bahwa proposal tersebut akan membahayakan keamanan dan privasi pengguna, menurunkan kualitas Chrome dan Android, serta merugikan layanan yang mengandalkan pencarian Google, seperti Mozilla Firefox.

Walker mengatakan proposal tersebut, jika disetujui, akan mempersulit pengguna untuk mengakses Google Penelusuran dan mengancam masa depan perusahaan di dunia AI. Video: Google Menyalahkan Pesanan Penjualan Chrome Pemerintah AS (vmp/vmp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top