Jakarta –
Industri pariwisata Phuket diproyeksikan mencapai pendapatan 500 miliar baht (Rp 232 triliun) pada tahun 2025. Mereka mengatakan itu berkat wisata olahraga.
Dalam laporan Thaiger, Selasa (19/11/2024), Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) di Phuket mengatakan acara olahraga sepanjang tahun dapat membuat kawasan itu sibuk dengan wisatawan, biasanya saat low season.
Direktur TAT Phuket Lertchai Wangtrakuldi menegaskan, low season di Phuket biasanya berlangsung pada Mei hingga Oktober. Nah, wisata olahraga di Phuket tidak sepenuhnya tenang.
“Kami punya banyak event yang bisa menarik wisatawan sepanjang tahun. Kami menyelenggarakan berbagai kompetisi olah raga seperti selancar, golf, lari lintas alam, lari lintas alam, dan kompetisi Muay Thai,” kata Wangtrakoldi.
Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah wisatawan antara bulan Mei dan Oktober, yaitu pada bulan Mei hingga Oktober. meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Faktanya, itu datang dalam jumlah besar.
Pendapatan pariwisata Phuket diperkirakan mencapai antara 450 dan 500 miliar baht tahun ini, tertinggi dalam sejarah dan melampaui target awal sebesar 440 miliar baht.
Pencapaian tersebut menjadikan Phuket sebagai provinsi dengan pendapatan pariwisata tertinggi di Thailand, meski jumlah wisatawannya lebih sedikit dibandingkan wilayah lain.
Lertchai mengatakan bahwa Chon Buri memperoleh 200 miliar baht dari 19 juta pengunjung antara bulan Januari dan September, sedangkan Phuket berhasil memperoleh 360 miliar baht hanya dari 9,5 juta pengunjung, setara dengan 30-40 miliar baht per bulan.
Bagi Lerchai, faktor kunci keberhasilan Phuket adalah pendapatan dari wisata olahraga, yang semakin populer di kalangan wisatawan asing, khususnya Muay Thai.
Dalam laporan Bangkok Post, Gubernur Otoritas Olahraga Thailand Kongsak Yudmani juga memuji keberhasilan Laguna Phuket Triathlon ke-30 yang berlangsung baru-baru ini. Ajang tersebut mampu menarik 1.000 atlet dari seluruh dunia dan memberikan dampak positif terhadap pendapatan daerah.
Selain itu, Fuki juga mengharapkan adanya peningkatan jumlah wisatawan asal Kazakhstan pasca dibukanya penerbangan langsung dari ibu kota negara, Astana. Saksikan videonya: Upaya Cameronpark Menjangkau 1,4 Miliar Pengunjung pada Tahun 2023 (upd/fem)