Jakarta –
Beberapa tahun belakangan ini, ponsel lipat/flip mulai bermunculan. Ponsel flip sangat populer pada tahun 2000an, sekitar 20 tahun yang lalu pada era feature phone. Kini ponsel flip sepertinya kembali populer, namun karena perkembangan teknologi, kualitas dan desainnya sangat berbeda dan canggih.
Jika sebelumnya layarnya kecil dan berkualitas rendah, kini Samsung Z Flip 6 2 memiliki layar yang besar. Layar bagian depan disebut cover screen, berbentuk persegi dan jika kita buka layarnya sangat panjang namun tetap berdesain ramping.
Dari segi desain, ponsel ini memberikan kesan premium berkat penggunaan bingkai alumunium, namun tetap lembut berkat pilihan warna pastel. Di bagian depan, terdapat dua modul kamera dan lampu flash. Kedua modul kamera tersebut berukuran sama dengan sepasang mata. Desainnya terlihat cantik dan humanis.
Di layar sampul kita dapat memilih widget yang berbeda dan juga menggunakan foto sebagai pratinjau atau cermin sebelum mengambil foto. Jadi, Anda tidak memerlukan lagi kamera selfie untuk bercermin karena kualitas kamera belakangnya lebih baik. Mengambil selfie juga relatif mudah, cukup lambaikan tangan dan kamera akan otomatis memulai timer.
Saat dibuka, ponsel ini terlihat panjang namun tidak lebar sehingga nyaman digenggam dengan satu tangan karena tidak terlalu lebar. Ia dapat berdiri sendiri meskipun dilipat menjadi dua.
Untuk dapur pacunya, Samsung menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 generasi 3 yang masih tergolong prosesor kelas atas di tahun 2024. Berkat prosesor bertenaga tersebut, perekaman video mampu mencapai 4K.
Galaxy Z Flip 6 memiliki dua modul kamera, lebarnya sama dengan 23 mm f/1.8 dan sebuah stabilizer. Sensornya 1/1,56 inci dan ultra wide 12 MP, aperture f/2.2, sensornya 1/3.2″. Modul ultra wide ini relatif lebih kecil dibandingkan modul kamera utama.
Dari segi kualitas gambar, dibandingkan ponsel andalan, kamera Samsung Galaxy Z Flip 6 nampaknya lebih mendekati kualitas kamera ponsel kelas menengah/mid-range. Secara keseluruhan, hasil pengolahan gambar HP Samsung enak dipandang dan memberikan kesan natural. Sebaliknya, kemampuan menyeimbangkan bagian terang dan gelap sangat baik.
Warna di sebagian besar foto tampak akurat di mata, namun dalam kondisi tertentu, seperti cahaya buatan, keakuratan warna dapat berubah, misalnya hijau akan tampak kebiruan.
Kamera utama bagus untuk pengambilan gambar malam hari, tetapi modul kamera ultra lebar menghasilkan lebih banyak noise karena ukuran sensor yang lebih kecil. Saat digunakan secara intensif, bagian dekat kamera Samsung Z Flip 6 terasa panas
Beberapa hal yang mungkin sedikit mengecewakan adalah pemilihan widget di layar beranda yang agak terbatas, namun mungkin akan membaik seiring berjalannya waktu. Pengisian daya ponsel ini juga tergolong lambat yakni 25W, dan kapasitas baterainya 4000 mAh, lebih cepat habis dibandingkan ponsel masa kini yang rata-rata 5000 mAh.
Sisi positifnya, tampilan utama ponsel terlihat lebih cerah, naik dari generasi sebelumnya yang 1700 nits menjadi 2600 nits. Lumayan kalau dipakai di luar, masih terlihat. Selain itu, Samsung terkenal dengan dukungan software generasi AI dan dukungan upgrade OS-nya juga lama, hingga 7 tahun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang yang menggunakan ponsel ini selama bertahun-tahun dan tetap merasa nyaman.
Setelah mencoba menggunakan ponsel ini, saya senang memiliki ponsel berdesain alternatif yang sangat ringkas. Ponsel ini mudah dibawa dan disimpan, menjadi nilai tambah bagi Anda yang suka berpergian atau membawa banyak ponsel setiap hari. Penggemar selfie dan selfie juga akan menghargai kepraktisan yang ditawarkan tampilan sampul ini.
Ponsel ini diluncurkan di Indonesia sejak 24 Juli 2024 dan saat ini dijual dengan harga sebagai berikut: Galaxy Z Flip 6 12/256 GB Rp 17.499.000 Galaxy Z Flip 6 12/512 GB Rp 19.499.000 Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip 6 di Indonesia” (fyk/fay)
