Jakarta –
Rodri mengaku tak menyangka bisa meraih Ballon d’Or pada 2024. Awalnya, penghargaan tersebut bias kepada Vinicius Junior.
Gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol itu secara tak terduga berhasil mengalahkan Vinicius dalam perebutan Ballon d’Or. Kemenangan Rodri baru diketahui pada hari perhelatan akhir Oktober tahun lalu.
Awalnya Vinicius Junior yang diturunkan untuk memenanginya. Vinicius mencetak 24 gol dan memberikan 11 assist untuk menginspirasi Real Madrid meraih gelar LaLiga dan Liga Champions musim lalu.
Kabar Rodri meraih Ballon d’Or 2024 membuat kubu Madrid berang dan memutuskan memboikot ajang tersebut. Bertindak mendukung kebaikan dan kejahatan.
Rodri mengaku baru mengetahui hasil Ballon d’Or saat berada di Paris. Pemenang Piala Eropa 2024 itu pun menilai Vinicius Junior akan memenanginya.
“Kisah Vinicius cukup panjang untuk dijadikan buku,” katanya kepada Rodri El Hormigueru di Antena 3. “Ada banyak cerita yang akan dia menangkan.”
“Saya terkejut karena tahun ini penghargaannya tidak diumumkan sampai akhir. Semua kepercayaan diri menunjukkan dialah pemenangnya… Saya tetap pergi ke garasi karena tidak setiap hari Anda pergi ke Ballon d’Or dengan harapan menang.” dia.”
“Saya mulai menerima banyak pesan pada hari acara, dan ketika saya tiba di Paris, orang-orang meneriakkan nama saya dan sebagainya,” kata Rodri, lapor Marca.
Pada penghitungan suara Ballon d’Or 2024, Rodri unggul 41 poin dari Vinicius Junior. Rodri menjadi pemain Spanyol pertama yang meraih penghargaan ini sejak Luis Suarez pada tahun 1960. (Rhine/Krs)