Udin –
Luciano Spalletti belum sepenuhnya puas dengan kemenangan Italia atas Israel. Gli Azzurri seharusnya menang dengan poin lebih banyak jika mereka lebih klinis.
Italia tampil tangguh saat menjamu Israel di Udine, WIB, Selasa pagi (15/10/2024). Mereka melakukan 17 percobaan, delapan di antaranya tepat sasaran, sementara Israel hanya dua perlima yang tepat sasaran secara keseluruhan.
Italia mencetak golnya melalui penalti Matteo Retegi, disusul dua gol Giovanni Di Lorenzo dan David Frat. Israel hanya mampu memperkecil skor lewat Mohammad Abu Fani.
Meski menang besar, Spalletti belum sepenuhnya puas dengan penampilan anak asuhnya. Pasalnya Italia kesulitan membongkar pertahanan Israel dan berhasil mencetak gol melalui titik penalti di menit terakhir babak pertama.
Italia seharusnya menang dengan selisih yang besar karena mereka mempunyai banyak peluang.
“Saya pikir kami kuat sejak awal, sayangnya kami tidak bisa menyelesaikan peluang emas yang kami ciptakan. Tidak mudah berada dalam situasi satu lawan satu dengan lawan yang bermain penuh pertahanan,” kata Spalletti kepada RAI Sport. .
“Kami tahu Anda ingin menang 10-0, tapi ada lawan yang tidak ingin kalah.”
Kemenangan itu membawa Italia selangkah lebih dekat ke babak perempat final UEFA Nations League 2024/2025. Mereka memuncaki Grup B dengan 10 poin, unggul satu poin dari peringkat kedua Prancis. Italia gagal di Euro 2024, Spalletti bertahan hingga 2026 (mrp/aff)