Jakarta –
Tiongkok memiliki labirin raksasa yang berbeda dari negara lain. Pengunjung membutuhkan waktu beberapa jam untuk menyelesaikan labirin. Apalagi jika Anda tersesat.
Labirin Mimpi Yancheng Dafeng yang terletak di Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, merupakan sebuah labirin yang sangat kompleks. Labirin ini berpotensi memikat pengunjung selama berjam-jam. Labirin itu dulunya dikelilingi pagar setinggi orang dewasa.
Melansir Express, Jumat (22/11/2024), labirin tersebut dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai labirin permanen terbesar di dunia, dengan luas 35.596,74 meter persegi.
Namun, itu bukan satu-satunya rekor dunia yang dipegang oleh Yancheng Dafeng Dream Maze. Labirin ini juga memegang rekor sebagai labirin dengan jaringan jalur terpanjang di dalam pagar permanen, yaitu sepanjang lebih dari 9 kilometer.
Pemandangan dari atas labirin menunjukkan rute yang berbeda-beda. Pemandangan yang menyerupai adegan video game tahun 90an ini tentu sangat memukau, apalagi saat melintasi labirin.
Yancheng Dafeng Dream Maze dibangun antara bulan April dan September 2017 dan akan dibuka untuk umum setelah selesai. Bentuknya yang seperti rusa dilengkapi dengan lebih dari 100.000 semak yang membentuk labirin. Dan desain ini hanya bisa terlihat jelas dari udara.
Mencoba menavigasi labirin ini bukanlah tantangan bagi semua orang. Manajer labirin menyadari bahwa tidak semua orang mau mencoba. Bagi wisatawan yang ingin mencoba labirin yang lebih kecil atau sederhana. Ada juga labirin alternatif dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah. Cocok untuk anak-anak dan orang dewasa.
Di dalam labirin terdapat 10 rest area dimana pengunjung dapat beristirahat sambil mencoba keluar dari labirin. Untuk menambah keseruan, terdapat juga beberapa permainan interaktif, perburuan pemulung, dan beberapa menara observasi di seluruh labirin.
Kata “labirin” berasal dari abad ke-13 dan berasal dari bahasa Inggris Kuno. Artinya kebingungan atau kesalahpahaman. Labirin biasanya terbuat dari berbagai bahan, seperti semak, jagung, kayu atau kaca.
Tujuannya untuk memberikan pengalaman perjalanan spiritual kepada pengunjung yang dapat memberikan rasa tenang. merangsang secara visual dan menstimulasi indera Kegembiraan sekaligus ketakutan Saksikan video “Potret Pengunjung Tembok Besar Tiongkok saat libur Hari Buruh” (upd/fem).