Jakarta –
Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3 DKI Jakarta (Cawagub) Rano Karno alias Doel melontarkan pertanyaan kepada Calon Gubernur Nomor Urut 1 DKI Ridwan Kamil (RK) tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten yang pada tahun 2012 berkisar 0,07 menunjuk ke bawah. . – 2017.
Hal itu ditanyakan RK pada Wakil Gubernur DKI Jakarta Cawagub tahun 2024. Rano Karno diketahui pernah menjabat Wakil Gubernur Banten pada 2012 dan menjadi Gubernur Banten pada 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah saat itu. Dia ditangkap karena kasus korupsi.
“Dalam catatan saya, dari tahun 2012 hingga 2017, indeks pembangunan manusia Banten tidak mengalami kenaikan, yang terjadi malah turun 0,07 bukannya stabil. Apa kendala, permasalahan yang membuat hal yang sangat menyedihkan ini terjadi?” RK, Stadion Internasional Beach City, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Rano Karno mengatakan, masa jabatannya di pemerintahan Banten sangat singkat, yakni sekitar 2 tahun.
Rano Karno mengatakan, “Saya menjabat Gubernur Banten hanya satu tahun. Tahun 2012 hingga 2013 saya menjabat Wakil Gubernur, dan tahun 2013 hingga 2015 saya menjabat gubernur selama satu tahun.”
Menurutnya, sejak lepasnya Provinsi Banten dari Jawa Barat pada tahun 2000, terdapat kesulitan dalam mengelola Provinsi Banten secara keseluruhan. Rano Karno, Kota Tangsel, Kota Tangerang, Provinsi Tangerang dinilai sebagai tempat yang mapan dari segi jumlah penduduk. Berbeda dengan Pandeglang dan Lebak yang masih mempunyai pekerjaan rumah (PR).
Terkait hal tersebut, ia berterima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2024 yang telah memberikan sedikitnya 13 proyek strategis nasional (PSN) di Banten. Pertama ada Bandara Soekarno Hatta, lalu ada Jalan Raya Kota Serang-Panimbang.
Artinya Banten adalah daerah yang makmur di Tangerang Raya. Tapi pengembangan kawasan Pandeglang pasti sulit. Tapi alhamdulillah dengan adanya kawasan ekonomi khusus di Tanjung Lesung, insya Allah Banten akan segera bisa maju. di kawasan ini adalah “keindahan yang dibuatnya”, katanya.
Mendapat pengumuman tersebut, RK semakin terkejut karena HDI tetap saja turun meski dengan data yang dimilikinya, yakni meski banyak PSN yang mereka berikan ke Banten. Tak hanya itu, tingkat pengangguran terbuka pun turun menjadi hanya 0,8 poin persentase.
“Pak Jokowi banyak kasih PSN tapi saya lihat HDI malah turun bukannya naik, angka pengangguran terbuka hanya turun 0,8. Naik 3 persen dalam 5 tahun, ujung-ujungnya masih ada 48 desa yang belum berkembang. RK berkata, “Sebagai seorang pemimpin, dia selalu mencari alasan kepada orang lain. Saya tidak,” katanya.
Rano Karno tetap menjawab dengan percaya diri. Menurutnya, jika masyarakat Banten bisa membangun desanya, maka tidak ada yang bisa membangun desanya.
“Kalau saya tidak bisa membangun desa saya di Jakarta, saya tidak jadi wakil gubernur. Seharusnya saya menjadi anggota DPR RI. Tapi sejak Jakarta memanggil saya, saya bicara sebenarnya dari pengalaman. Mungkin Di antara keduanya, Pramono Anung lebih unggul dari kami dari segi pengalaman karena “Makanya saya yang minta dia jadi gubernur, bukan saya. Saya berharap pasangan ini bisa membawa Jakarta ke level yang sangat tinggi, tutupnya.