Jakarta –
Selain menunjuk seorang perwira senior Polri, Brigjen Pol Alexander Tzbar, sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Menteri Komunikasi dan Digital Mautia Hafid juga melantik dua Dirjen lainnya.
Jabatan yang dimaksud adalah General Manager Digital Infrastructure Ismail dan General Manager Digital Ecosystems Wayan Toni Supriyanto. Perintah keduanya dikeluarkan Menteri Komunikasi dan Teknologi Mautia dan Yada Hafid pada 25 November 2024.
Baik Ismail maupun Wayan merupakan wajah-wajah lama di kantor. Sebelumnya Ismail menjabat Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) dan Wayne menjabat Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI).
Berdasarkan perintah Menteri Komunikasi dan Teknologi, jabatan tersebut akan dimulai pada 25 November 2024. Selain tugasnya sebagai Dirut SDPPI dan Dirut PPI, Ismail Wayan akan menjabat sebagai Pj CEO Infrastruktur Digital dan Ekosistem Digital untuk tiga bulan.
“Dalam hal ini eksekutif tidak berwenang mengambil keputusan dan/atau tindakan strategis yang berdampak pada perubahan status hukum baik dari segi organisasi, personel, dan distribusi anggaran,” dikutip dari salah satu isi menteri. Pengaturan komunikasi dan teknologi.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Teknologi Matia Hafid menunjuk Perwira Tinggi Polri Alexander Zabar sebagai Pj Dirjen Pengawasan Ruang Digital.
Bersamaan dengan perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigy), struktur organisasi lembaga tingkat pertama juga mengalami penataan ulang.
Saat masih bernama Kominfo, kantor ini mempunyai empat direktorat, yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Informasi (Ditjen Aptika), Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI), Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informasi (Ditjen SDPPI). ) ), dan Direktorat Komunikasi Publik (Direktorat IKP).
Dengan peralihan dari Cominfo ke Comdigy, maka direktorat dan perannya pun ikut berubah, yaitu kini Dirjen Infrastruktur Digital, Dirjen Teknologi Pemerintahan Digital, Dirjen Ekosistem Digital, Dirjen Teknologi Pemerintahan Digital, Dirjen Ekosistem Digital, Dirjen Bina Lingkungan, dan Dirjen Ekosistem Digital. Pengawasan Luar Angkasa Digital dan Direktur Jenderal. komunikasi dan media publik. Tonton video “Video: Komedi membagi dewan yang menjalankan dunia digital menjadi 3, ini tugasnya” (agt/fay)
