6 Tanda Diabetes pada Kulit yang Kerap Diabaikan

Jakarta –

Diabetes dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk kulit. Perubahan kulit tertentu dapat mengindikasikan kadar gula darah seseorang.

Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), munculnya perubahan pada kulit tidak boleh dianggap remeh. Hal ini mungkin mengindikasikan adanya diabetes atau pradiabetes yang tidak terdiagnosis, sehingga harus ditangani dengan cepat dan tepat.

Lalu apa saja gejala diabetes yang terlihat pada kulit?

Bintik kering atau dermopati diabetik merupakan salah satu dampak tingginya gula darah pada kulit. Strain ini memiliki bintik hitam dan terkadang terlihat seperti garis. Penyakit ini sering muncul pada kulit.

Berbeda dengan bintik-bintik penuaan, bintik-bintik ini biasanya mulai menghilang setelah diabetes terkontrol dengan baik, biasanya dalam waktu 18 hingga 24 bulan. Penyakit ini bisa menetap di kulit tanpa batas waktu

Penderita diabetes mempunyai kulit yang keras, tebal dan bengkak. Nama medis penyakit ini adalah scleredema diabetesorum.

Penyakit ini sering terjadi pada punggung bagian atas, dimana kulit menebal dan mengeras secara bertahap selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Penyakit ini juga bisa terjadi di bahu, leher, atau area lainnya, namun tidak bisa terjadi di tangan atau kaki.

Orang dengan gula darah (glukosa) tinggi dalam jangka panjang dapat mengalami pembekuan darah dan kerusakan saraf. Hal ini mempersulit tubuh untuk menyembuhkan luka, terutama infeksi kaki seperti Jerawat Radang

Diabetes bisa tidak terkontrol bila kadar trigliserida terlalu tinggi. Jika demikian, tubuh bisa terserang penyakit kulit yang disebut erupsi xanthomatosis.

Penyakit ini menimbulkan benjolan berwarna kuning kemerahan pada tangan, kaki, lengan, tungkai dan sekitar kelopak mata.

Benjolan ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi, yang merupakan tanda diabetes yang tidak dikelola dengan baik. Nama medis untuk kondisi ini adalah xanthelasma. Benjolan dan bintik ini memiliki warna kuning atau kekuningan pada kulit

Ruam kulit atau ruam pada kulit bisa menjadi tanda diabetes, meski sebenarnya bukan. Ruam kulit bisa menjadi tanda diabetes karena berhubungan dengan resistensi insulin.

Selain itu, lemak yang berhubungan dengan diabetes bisa menjadi penyebab iritasi kulit. Biasanya kutil sering berkembang di kelopak mata, leher, leher, dan tengkuk. Tonton “Video: Awas! Ini Tanda-tanda Anak Menderita Diabetes” (dpy/naf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top