Cappadocia Gaet 3,8 Juta Wisatawan, Museum Goreme Paling Laris

Jakarta –

Pariwisata Turki sedikit lebih luas. Dalam sepuluh bulan pertama tahun 2024, Cappadocia berhasil menarik 3,8 juta wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Diambil dari Turkiye Hari ini, Jumat (15/11/2024), Goreme Open Air Museum menjadi tempat terpopuler di kawasan tersebut dengan total pengunjung 991.120 orang. Sementara itu, Zelve Open Air Museum dan Kaymakli Underground City masing-masing menarik 839,981 dan 606,820 pengunjung.

Gubernur Nevşehir, Ali Fidan, membenarkan peristiwa positif yang terjadi di wilayah tersebut. Menghargai keanekaragaman tempat wisata sejarah dan alam di Cappadocia yang dapat menunjang pariwisata sepanjang tahun. Fidan juga mengajak wisatawan, baik dari Turki maupun luar negeri, untuk merasakan keunikan pemandangan di sana, kuliner, dan warisan arsitektur Cappadocia.

“Kunjungan ke sini dilakukan sepanjang tahun,” ujarnya.

Dengan memperbanyak akomodasi baru, Fidan juga berharap kawasan Cappadocia dapat menarik lebih banyak wisatawan, khususnya wisata konferensi.

Selain terus menarik perhatian dunia, Cappadocia juga menawarkan beragam aktivitas yang melampaui pariwisata biasa. Cappadocia menawarkan tur yang menggabungkan tamasya dengan pengalaman mendalami budaya.

Atraksi yang paling digemari adalah naik balon udara yang jika mencapai ketinggian tertentu dapat menyaksikan pemandangan indah kawasan tersebut. Kemudian pengunjung juga bisa melihat matahari terbit dan terbenam yang memberikan pengalaman lebih baik lagi saat berada di Cappadocia.

Untuk jalan-jalan, pengunjung juga dapat menjelajahi kota bawah tanah kuno Derinkuyu dan Kaymakli. Dahulu tempat ini dibangun sebagai tempat tinggal pada masa invasi dengan struktur yang rumit.

Di kota bawah tanah terdapat ventilasi udara, koridor penghubung, dan gerbang batu besar. Maka Anda tidak hanya bisa menjelajahi pedesaan kotanya, Cappadocia juga menawarkan keberanian di lembah-lembahnya yang fantastis.

Satu lagi adalah Lembah Ihlara yang terkenal dengan gereja kuno dan pemandangan alam yang memukau mata wisatawan. Tempat ini merupakan tempat yang populer di kalangan wisatawan yang menyukai sejarah.

Kuliner yang nikmat sudah tidak lagi menjadi daya tarik wisata di kawasan ini. Siapa yang tak kenal kebab atau doner, makanan berbahan dasar daging sapi atau ayam ini sudah terkenal hingga ke seluruh dunia.

Akomodasi di Cappadocia juga menawarkan berbagai pilihan, mulai dari hotel gua hingga tempat menginap yang lebih terjangkau. Semuanya menawarkan pengalaman unik arsitektur tradisional Turki.

Hotel gua di kawasan bebatuan vulkanik memadukan kenyamanan modern dengan nuansa masa lalu, memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk merasakan beragam akomodasi di kota.

Banyak dari hotel gua ini juga menawarkan panorama lembah, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam dari kamar atau terasnya.

Banyaknya tempat wisata di Cappadocia yang menjadi hiburan pariwisata Turki. Belakangan ini Turki banyak ditinggalkan wisatawan karena dianggap sebagai destinasi wisata mahal. Akibatnya, hotel-hotel di Türkiye kosong. Kafe dan restoran di kawasan wisata sepi. Saksikan video “Menikmati Kemewahan Naik Gondola di The Venetian, Makau” (upd/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top