Ngeri, Penumpang Patah Kaki Saat Seluncuran di Bandara Changi

Jakarta –

Seorang turis Malaysia mengalami kecelakaan saat mencoba melompat dari perosotan di Bandara Changi, Singapura. Kakinya patah dan merasakan sakit yang luar biasa.

Laporan dari kapal induk, Kamis (7/11/2024) Turis asal Malaysia, 23 tahun, berinisial Z menunggu penerbangannya di Bandara Changi pada 4 November 2024. Ia dan teman-temannya sedang berlibur di Singapura selama tiga hari.

Sambil menunggu penerbangan, mereka memutuskan untuk mencoba perosotan yang viral secara online di Bandara Changi. Mereka memutuskan untuk mencobanya setelah melihat review positif dan seru dari netizen.

Z mengatakan, sepertinya banyak kasus wisatawan yang terluka setelah bermain di perosotan ini.

Awalnya Z merasakan sensasi bahagia saat meluncur menuruni perosotan. Namun, ia juga menyadari bahwa setiap putaran perosotan itu berbahaya dan sering kali menyebabkan betisnya patah saat ia meluncur dengan cepat.

Z yang saat itu mengenakan rok mengira gesekan terjadi saat kakinya menginjak perosotan, bukan sol sepatu lari barunya. Karena itu, Z memberi tahu teman-temannya bahwa dia memegang roknya dengan tangannya dan tidak mengambil ponselnya pada slide kedua untuk memastikan keselamatannya.

Saat itulah hari buruk itu terjadi. Dalam rekaman yang diambil temannya, Z terdengar berkata “ah!” teriaknya ketika betis kanannya membentur sisi perosotan dan terdengar bunyi gedebuk.

Saat itu, Z mengaku merasakan kaki dan tubuhnya bergerak ke arah berbeda. Ia menduga kakinya patah pasca kecelakaan tersebut karena sol anti slip pada sepatu barunya menyebabkan kakinya terpeleset, sedangkan badannya masih terpeleset dengan cepat.

Ia juga mencatat bahwa beberapa temannya yang menaiki perosotan tersebut mengalami luka lecet, namun mereka tidak memakai sepatu anti selip dan tidak mengalami luka serius.

Sesampainya di pintu keluar perosotan, Z langsung berteriak minta tolong, berharap ada yang datang menolong. Namun, baru teman-temannya yang mengetahui nasib Z setelah melihatnya masih duduk di pintu keluar perosotan dan tidak mampu bangun.

Z mengatakan dia kesakitan selama lebih dari 20 menit sampai salah satu temannya dapat menemukan anggota staf yang dapat mengobatinya. Butuh waktu 15 menit lagi bagi staf untuk datang dan menaruh es di kaki Z, dan 15 menit lagi bagi dokter untuk datang membawa obat penghilang rasa sakit.

Saat Z dibawa ke rumah sakit, waktu sudah menunjukkan pukul 21.30, hampir satu jam setelah kecelakaan.

Z membagikan video yang memperlihatkan bahwa cederanya cukup serius karena butuh waktu hingga 7 hari hingga pembengkakannya mereda. Ia pun harus menjalani operasi yang mengharuskan dokter memasang pelat baja dan sekrup di kakinya.

Z mengatakan dia membutuhkan obat pereda nyeri dan suntikan pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakitnya. Z menambahkan bahwa dia telah menghabiskan lebih dari USD 560 untuk tagihan medisnya hingga tanggal 5 November dan jumlah tersebut akan bertambah setelah dia kembali ke Malaysia untuk menjalani operasi.

Saat ini tidak ada komentar dari Bandara Changi. Namun, CAG terlebih dahulu menghimbau para skater untuk memperhatikan dan membaca instruksi untuk skating yang aman.

Imbauan ini disampaikan setelah seorang penumpang mengalami luka di bagian kulit kepala bagian depan pada Mei 2024 akibat terbentur bagian atas perosotan di T4.

Saksikan video “Video: Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura, Bahas Investasi IKN” (sym/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top