Top! Wuling Made In Indonesia Tembus 160.000 Unit dan Mulai Dikirim ke ASEAN

Jakarta –

Wuling mampu membuktikan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan menunjukkan bahwa Indonesia layak menjadi basis manufaktur industri otomotif. Untuk pertama kalinya, Wuling mencetak sejarah baru, sebagai pabrikan Tiongkok yang mampu memproduksi dan memperluas ekspor ke luar Tiongkok untuk memenuhi pasar ASEAN.

Rilis resmi Wuling menjelaskan, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) pada Rabu (27/11) merayakan angka produksi 160.000 kendaraan dari pabrik Wuling Cikarang, menandai debut ekspor Cloud EV ke pasar ASEAN.

Momentum ini disebut-sebut menjadi bukti nyata komitmen Wuling dalam mendukung perkembangan industri otomotif Tanah Air, khususnya di bidang kendaraan energi baru. Sejak Wuling mulai beroperasi di Indonesia tujuh tahun lalu, Wuling terus memperkuat posisinya sebagai merek terpercaya di pasar dalam negeri dan pemain penting di segmen kendaraan listrik.

“Angka 160.000 ini mencerminkan upaya dan eksplorasi mitra internasional SGMW dalam mengikuti visi ‘Membangun masa depan dan berekspansi ke pasar global’. Hal ini juga menjadi bukti kuat kerja sama erat dan koordinasi kuat antara Tiongkok dan Indonesia. pemerintah sebagai pionir dalam pengembangan perusahaan otomotif Tiongkok” SGMW akan menerapkan peralihan global menuju elektrifikasi dan digitalisasi. Kami akan mempercepat penyempurnaan lini produk elektrifikasi di Indonesia, membangun ekosistem industri dan layanan energi baru, serta memastikan manfaat perangkat energi baru dapat dinikmati oleh konsumen Indonesia,” jelas CEO. dari SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd, Juncheng Lv.

Dijelaskan, sejak pabrik Wuling beroperasi di Indonesia pada Juli 2017, Wuling telah memproduksi sembilan lini kendaraan. Dimulai dari kendaraan bermotor konvensional (ICE) yang terdiri dari Confero, Cortez, Almaz, Alvez. Lalu ada Almaz Hybrid. Disusul kendaraan listrik (EV) yang terbagi menjadi Air EV, BinguoEV, Cloud EV dan tak ketinggalan Low Commercial Vehicles (LCV) yakni seri Formo dan Formo Max. Lini produk khas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan mengutamakan kombinasi teknologi, kualitas tinggi, dan harga bersaing.

Dalam kunjungannya, Wuling mengatakan telah memberikan kontribusi baik bagi industri otomotif Indonesia berkat dukungan manufaktur berkualitas tinggi, rantai pasokan terintegrasi, jaringan 150 diler, perusahaan pembiayaan, dan pekerja rumah tangga.

Komitmen Wuling terhadap keberlanjutan juga terlihat dalam upayanya membangun ekosistem EV yang holistik. Selain berinvestasi pada produksi kendaraan listrik, Wuling juga mendukung pengembangan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya, di mana para pelaku industri lokal berpartisipasi dalam rantai pasokan dan memberikan pelatihan kepada pekerja untuk mendorong pertumbuhan industri baru terkait energi.

“Melalui transformasi ‘Elektrifikasi dan Digitalisasi’ di Indonesia, kami berharap dapat membangun jaringan industri otomotif baru di Indonesia, menjadikan Wuling Indonesia sebagai pusat industri otomotif energi baru yang melayani Indonesia, ASEAN, dan pasar global, sekaligus memberikan dukungan industri yang kuat,” tambah Juncheng. .

Kedepannya, Wuling menargetkan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan setir kanan untuk kawasan ASEAN dan pasar global. Dengan strategi tersebut, Wuling berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen di negara tetangga di kawasan ASEAN dan negara lain yang memiliki sistem kemudi kanan. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Wuling di sektor otomotif Indonesia, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan produk-produk terkait ketenagalistrikan.

“Saya juga berharap PT SGMW Motor Indonesia dapat terus fokus pada tujuan ‘rooting in Indonesia, merambah Asia Tenggara’, dengan terus memperkenalkan model-model mobil terlaris, memperluas lini produk, mendorong sumber lokal untuk komponen-komponen penting seperti baterai. . dan motor penggerak, secara aktif terlibat “dalam menyediakan standar perangkat energi baru, serta membuka lebih banyak pasar untuk kendaraan setir kanan. Dengan cara ini, perusahaan ini dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat bersama Tiongkok-Indonesia di masa depan.” , melalui prinsip saling menguntungkan dan pengembangan bersama,” jelas direktur eksekutif Guangxi Commerce. Departemen, Yang Chuunting.

Upacara ini dihadiri oleh beberapa orang penting diantaranya H.E. Tn. Lan Tianli (Manajer Wilayah Guangxi), Saribua Siahaan (Manajer Promosi Dewan Koordinasi Penanaman Modal Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Wilayah Pasifik), Bpk. Lv Juncheng (CEO SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd.), Bpk. Zhong Dezhi (Direktur Eksekutif Pemerintahan Guangxi), Mr. Wei Ran (Direktur Biro Luar Negeri Guangxi), Mr. Yang Chunting (Direktur Departemen Perdagangan Guangxi), Mr. Wang Weibing (Direktur Bea Cukai Nanning), Bpk. Hou Gang (Walikota dan Sekretaris Kelompok Partai, Pemerintahan Rakyat Kota Nanning), serta manajemen Wuling Indonesia. Saksikan video “Green Economy Awards: PGN dan Wuling Raih Kategori Program Ramah Lingkungan” (lth/rgr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top