Jakarta –
Sejak terbentuknya pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Pravo Subianto, pemerintah banyak disibukkan dengan para pimpinan perusahaan pelat merah. Setidaknya ada 3 BUMN strategis yang berganti CEO selama sebulan terakhir.
Perubahan pertama terjadi pada posisi Direktur Utama Pertamina yang semula dijabat oleh Niki Vidyavati digantikan oleh Simon Aloysius Mantiri. Kedua, ada pula CEO Garuda Indonesia yang semula dipimpin Irpaniaputra dan digantikan Milden Tsani Panjaitan. Yang ketiga, hingga saat ini, digantikan oleh Heru Wibowo, Ketua Harian ASDP Indonesia yang awalnya dipimpin oleh Ira Fospedavi.
Menteri BUMN Eric Tohir angkat bicara. Menurut dia, pergantian direksi di lingkungan BUMN merupakan hal yang wajar dan lumrah. Eric mengatakan, semua posisi pasti ada masa kadaluarsanya. Bahkan, kata Eric, CEO Partmina yang paling lama menjabat, Niki Vidyawati, pada akhirnya harus diganti.
“Memang benar setiap manajemen, termasuk saya, tentu ada masanya. Dan dalam kasus Bu Niki, dia berhasil, tapi selama 7 tahun dia adalah Dirut dan Dirut Pertamina yang paling lama menjabat. Oleh karena itu, menurut saya, itu saja. semua normal,” kata Eric di kantornya, Jakarta Pusat. pada Rabu (20/11/2024).
Memang, peran direksi atau komisaris bisa saja berubah seiring berjalannya waktu, ujarnya.
Eric juga menegaskan, pergantian manajemen di BUMN tidak akan membuat kebijakan yang ada menjadi mundur. Misalnya, Simon Mantieri yang menggantikan Nicky memastikan keberlangsungan kebijakan.
“Sekarang Pak Simon sudah datang, menurut saya ini transisi yang bagus, dia tidak ada istilahnya, malah kebijakan penarikan. Enggak. Sebenarnya ini kelanjutan,” kata Eric.
Tonton juga videonya: Eric Tohir Sebut Marcelino Salah Satu Pemain Terbaik Indonesia
(p/r)