Batavia –
Seorang warga negara Australia (WN) berinisial RI sedang mabuk jamur ajaib, senyawa jamur yang memiliki efek halusinogen. Ia tertegun hingga berani masuk ke rumah warga Denpasar itu.
Aktivitas alien muncul di jejaring sosial dan menjadi viral. Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi 1 mengatakan, PBB membobol rumah kontrakan di Jalan Tunjung Biru, Denpasar, Bali pada Senin (18/11/2024). Mereka juga hidup untuk menyelamatkan orang asing itu.
Sukadi mengatakan tidak ditemukan kejahatan dalam perilaku Australia.
Terlihat berjalan dalam keadaan pingsan, mengenakan baju dan celana, lalu masuk ke dalam rumah kontrakan saksi, kata Sukadi dalam surat ANBALI NEWSBali dan Selasa (19/11).
Sukadi mengatakan, warga sekitar mendapat informasi dari orang asing yang saat itu tidak berdokumen. Warga IR mengaku datang dengan cara disewa dengan bantuan kantor ojek. Selain itu, IR juga mengaku sempat menginap di salah satu hotel di kawasan Kuta, Badung.
Setelah itu dia membeli penduduk asing. Bajunya juga dari I.R. mereka mengeluarkan potongan-potongan yang sudah jadi dengan harapan dapat segera meningkatkan kesadaran mereka.
“Warga kemudian membawa ke hotel. Namun sesampainya di hotel, dia tidak ada di hotel,” kata Sukadi.
Warga sekitar Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Australia. IR karena diduga mabuk dan tidak tertib dipindahkan ke Satuan Kepegawaian Daerah (Satpol PP) Kabupaten Badung.
Komandan Satuan Kepegawaian Daerah (Satpol PP) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegaru membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa R. DAN dia bingung karena mabuk jamur yang disebut juga jamur ajaib.
Menurut polisi Kuta, turis tersebut dalam keadaan mabuk jamur, kata Suryanegara.
RI juga melaporkan petugas Satpol PP Badung menginap di sebuah hotel di Kuta, Badung. Petugas Satpol PP Badung kemudian memeriksa tamu di hotel dimaksud dan tidak menemukan nama RI.
Satpol PP Badung Surynegar terus mengoordinasikan kegiatannya dengan pihak imigrasi. Dari koordinasi tersebut, RI dibawa ke RS Ngoera, Denpasar. Tonton Video: Alien di Bali Pura-pura Tusuk Diri Sendiri, Lalu Tusuk Ponsel Pria WNI (Pria/Wanita)