Bilbao –
Nico Williams mengakui rumor seputar masa depannya pada musim panas lalu memang mengkhawatirkan. Apalagi, ia malah ‘diintimidasi’ oleh para pemain Barcelona.
Penampilan konsisten Nico selama Piala Eropa 2024 hingga membantu Spanyol menjuarai turnamen tersebut membuatnya menjadi incaran banyak klub Eropa. Barcelona menjadi salah satu klub yang tertarik merekrutnya.
Bahkan Barcelona rela melepas Rafinha dan Ferran Torres demi memberi ruang bagi Nico. Barcelona berusaha segala cara untuk memanipulasi situasi Nico.
Los Cules pun memanfaatkan jasa pemain Spanyol untuk meluluhkan hati Nico. Diakui Nico, hal tersebut membuatnya risih karena kerap diancam oleh Lamine Yamar dan Alejandro Balde melalui telepon.
“Itu adalah situasi yang sangat sulit [musim panas lalu],” kata Nico kepada La Revuelta.
“Puncaknya, pemain Barca yang tidak stabil, Lamine, Balde, dan lainnya justru memperburuk keadaan. Mereka terus berkata ‘Ayo saudara, ayo sekarang’,” lanjutnya.
Tidak hanya para pemain Barca tetapi juga para penggemarnya menggunakan media sosial untuk mengancam para pemain Klub Athletic.
“Sulit untuk menghindari hal-hal seperti ini. Meski rumor tersebut tidak benar, saya sering kali masih terkejut dengan berita tersebut.”
“Ya, segala macam hal. Banyak orang mengatakan ‘pindah ke Barca’, yang lain mengatakan ‘kami tidak membutuhkan Anda lagi’.”
TONTON VIDEO: Nico Williams masih belum yakin Spanyol bisa menjuarai Euro 2024
(MRP/proses)
