Jakarta –
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, produksi beras akan sedikit atau jauh dari kebutuhan (needs) pada Januari-Februari 2025. Ia mewanti-wanti para pimpinan desa mengenai hal tersebut.
“Hal-hal yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, para politisi dan gubernur, sama-sama prihatin, pada bulan Januari-Februari (2025) pasti terjadi kekurangan. Panen jauh dari yang dibutuhkan (c) Januari-Februari , “. kata Zulhas di Dewan Koordinasi Pemerintahan dan Regional di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Zulhas mengingatkan saya pada sebuah kerajaan kecil di masa lalu. Hal ini untuk menghindari gejolak harga pangan di pasaran.
Makanya saya minta pemerintah baru memperhatikan kami dengan baik, agar harga pangan tidak kembali berubah pada Januari-Februari, ujarnya.
Zulhas ingin pemerintah daerah memberikan pendapatnya atas tindakan pemerintah mengatasi masalah kekurangan beras di awal tahun 2025.
Kami minta pendapat Januari-Februari karena kekurangan beras, apa yang harus dilakukan?
Zulhas memperkirakan tidak akan terjadi inflasi atau perubahan besar harga pangan di awal tahun baru. “Kita berharap pada Januari-Februari tidak ada lagi kenaikan harga pada produk-produk terpenting, dan kunci keberhasilan swasembada pangan pada tahun 2028 adalah kerja sama kita semua,” keputusannya.
Simak video ini: Mentan dan Mendes Sepakati Kesepakatan Kecukupan Pangan Tahun 2028
(acd/acd)