Jakarta –
Merek mobil listrik lokal Aletra dipastikan akan berkolaborasi dengan Liwan Auto yang merupakan bagian dari Geely Auto Group untuk meluncurkan mobil listrik di Indonesia dan memperkenalkan Aletra L8 EV. Namun apakah menurut Anda Geely akan menghadirkan produk yang sama dengan Alletra?
Direktur Teknik Alletra, Jocko Purwanto, pun meminta DiTicotto memastikan hal itu tidak terjadi.
“Geli tidak akan membawa bentuk yang sama ke Indonesia? Apakah ada kesepakatannya atau tidak? Kalau memang ada kesepakatan, kita belum tahu, tapi menurut saya belum,” kata Joko.
Joko menilai Geely tidak akan menghadirkan varian yang sama ke Indonesia, bukan tanpa alasan karena Alletra L8 EV didasarkan pada hasil penelitian dan pengembangan (RnD) Alletra di sini.
Karena kami memproduksi setir kanan di Indonesia. Jadi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, semua setir kanan dikembangkan oleh RnD Aletra atau kami. Jadi tidak mungkin menghadirkan bentuk yang sama untuk Geely, kata Joko.
Dalam kesempatan yang sama, Joko juga menyatakan bahwa harga yang tertera pada Aletra L8 EV merupakan harga yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan konsumen Indonesia.
“Harganya terlalu mahal, Rp 400 juta ke atas? Harganya masih dipertimbangkan 1 tahun. Ini harganya. Ada yang menyesuaikan dengan kebutuhan pengendara di Indonesia,” kata Jocko.
“Sebetulnya harganya worth it. Kita beda kategori (dengan produk sejenis), jadi nggak mungkin ada yang bilang harga kita lebih mahal. Karena yang terbesar di kategorinya, ada 7 orang yang bisa pas. Dan kabinnya ada 7 jadi beda dengan merk lain,” imbuh Joko. Simak video “Review Aletra L8: Layak Jadi Mobil Listrik Idaman Pria?” (LTH/LUA)