Apa Itu Jebakan Batman dan Kaitannya dengan Transaksi Keuangan Digital?

Jakarta –

Istilah ‘Batman trap’ sering digunakan ketika superhero Batman menggunakan banyak trik untuk mengelabui lawannya. Bahkan, Superman sempat terjebak dalam jebakan Batman di film Superman vs Batman: Dawn of Justice.

Mungkin menggunakan suara ultrasonik, peluru biasa, atau gas Kryptonite. Cara ini terbukti efektif. Superman dikejar ‘si kelelawar’. Di dunia nyata, istilah ‘Batman trap’ menjadi mudah dipahami ketika seseorang merasa telah ditipu, seperti menerima informasi palsu yang terkutuk.

Tentu saja kebohongan tersebut mempunyai dampak negatif. Buang-buang energi dan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.

Mengenai masalah keuangan merupakan masalah yang sulit di Indonesia. Selain itu, perkembangan teknologi digital kerap disalahgunakan oleh pihak-pihak yang melakukan penipuan yang mengatasnamakan lembaga keuangan.

Seperti beberapa dompet digital populer di Indonesia, DANA juga mengajak penggunanya untuk tidak terjerumus ke dalam ‘perangkap Batman’. Selain itu, banyak juga informasi hoax yang mengklaim DANA adalah kartu fisik. Oleh karena itu, pengguna DANA disarankan untuk berhati-hati.

DANA sendiri mengimbau penggunanya untuk mewaspadai penipuan tersebut melalui kampanye #AwasBadmanTraps yang mengajak pengguna untuk tidak terjerumus ke dalam perangkap buruk dengan melakukan 3 langkah ya:

1. Penjaga

Lihatlah dan lihat apakah Anda memiliki pekerjaan menarik yang menarik bagi Anda. Kalau ada yang bilang DANA punya kartu fisik, jangan tertipu, klik saja link yang diberikan orang tersebut! Perlu diperhatikan bahwa DANA tidak menerbitkan kartu fisik.

2. Pastikan

Langkah berikutnya, agar lebih terpercaya, Anda bisa segera melakukan verifikasi untuk mengetahui apakah link atau nomor yang menghubungi Anda berasal dari DANA atau bukan. Caranya adalah dengan membuka proteksi DANA di aplikasi DANA, lalu masukkan nomor, media sosial atau link lalu cek keasliannya.

3. Bukti

Jika terdeteksi adanya penipuan, segera laporkan melalui DANA Protection. Selanjutnya Anda akan terhubung dengan layanan Komdigi. Dengan demikian, Anda telah membantu mencegah penipuan berkedok fisik kartu DANA yang memakan korban.

Pengguna DANA dapat melakukan tiga hal berikut untuk menghindari penipuan kartu fisik DANA. Untuk menjamin keamanan, pastikan Anda hanya mengunduh DANA dari penyedia aplikasi.

Hindari memasang tautan yang didistribusikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya. Pengguna diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan kode PIN dan OTP-nya. Jangan berbagi dengan siapa pun, termasuk DANA.

Untuk memastikan transaksi aman dan bebas rasa khawatir, pastikan Anda hanya mengakses informasi melalui platform DANA Indonesia. Selain itu, Anda dapat menggunakan layanan DIANA di aplikasi DANA atau email help@dana.id.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo download dan gunakan dompet digital DANA sekarang!

Lihat juga videonya: Wondr by BNI: Memimpin Solusi Keuangan Digital

(acn/misalnya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top