Format Baru Piala Dunia Antarklub Banjir Kecaman

Roma –

Format baru Piala Dunia mendapat kritik. Serie A kini juga menggugat FIFA terkait hal tersebut karena memaksa para pemainnya harus menghadapi jadwal yang sangat padat.

Piala Dunia akan ditampilkan dalam format baru mulai edisi 2025. Peserta pada ajang ini akan bertambah menjadi 32 tim. Pada edisi sebelumnya, Club WC hanya diikuti tujuh tim.

Waktu penyelenggaraan turnamen ini juga mengalami perubahan dari edisi 2025 yang tadinya setahun sekali menjadi empat tahun sekali.

Keputusan FIFA mengubah format Piala Dunia Antarklub menuai kritik. Pasalnya para pemain yang mengikuti ajang ini harus menjalani jadwal yang sangat padat.

FIFA mengambil langkah mengubah format Piala Dunia Antarklub tanpa melibatkan pemain. Mereka menilai FIFA menyalahgunakan posisinya.

Asosiasi Sepak Bola Profesional (FIFPRO) mengajukan tuntutan hukum kepada FIFA terkait masalah ini. Liga-liga top Eropa seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol juga melakukan hal serupa.

Liga Italia kini mengambil langkah serupa. Bos Lega Serie A, Luigi De Siervo menyayangkan FIFA tidak memperhitungkan kondisi sang pemain. Meski liga-liga di Eropa sudah berusaha keras menerapkan kebijakan ramah pemain.

“Di sisi lain, FIFA dan UEFA terus meningkatkan cakupan kompetisi, baik untuk klub maupun tim nasional, dan kini kami telah mencapai titik jenuh dalam daftar jadwal pertandingan,” kata Luigi De Siervo, bos Lega Serie A. seperti yang dikutip di sana. bukan sepak bola. Italia.

“Masalah penagihan pemain dan pertandingan bukan disebabkan oleh kompetisi domestik, tapi oleh FIFA dan UEFA.”

Bedanya, UEFA berkonsultasi secara ekstensif dengan seluruh pihak yang terlibat, sedangkan FIFA memperkenalkan format baru tanpa berdiskusi, berkonsultasi, atau berinteraksi dengan penyelenggara kompetisi lainnya, jelasnya. Tonton video “Video: Mario Balotelli akan kembali ke Serie A seiring pendekatan Genoa” (murni/giveaway)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top