Kapan Palapa Ring Selesai? Ini Waktu Peresmiannya

Jakarta –

Palapa Ring merupakan proyek penyediaan jaringan kabel serat optik nasional yang menghubungkan 57 kabupaten/kota di Indonesia. Proyek ini merupakan jantung dari digitalisasi, yang memperluas akses internet hingga ke daerah-daerah terpencil.

Proyek Palapa Ring yang dibangun Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (BAKTİ) Kementerian Komunikasi dan Teknologi ini akan menghubungkan jaringan eksisting dengan jaringan baru.

Kehadiran Palapa ring menghubungkan daerah tertinggal, perbatasan dan terluar yang sebelumnya belum terhubung (3T). Palapa Ring akan diintegrasikan ke dalam jaringan penyelenggara telekomunikasi.

Proyek penyediaan infrastruktur telekomunikasi ini dibangun melalui program kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Proyek ini menggunakan teknologi serat optik yang menjangkau 12.148 kilometer dan saluran radio gelombang mikro 55 hop.

Palapa Ring terbagi menjadi tiga paket yaitu paket Barat, Tengah, dan Timur yang masing-masing dikelola oleh Badan Usaha Usaha (BUP).

Berdasarkan informasi dari ANBALI NEWS, Palapa Ring diresmikan oleh mantan Presiden RI Joko Widodo pada 14 Oktober 2019 setelah Palapa Ring menghubungkan Papua Timur, Maluku, dan NTT dengan Pulau Rote. Palapa Ring Tengah selesai dibangun pada awal tahun 2019 dan Palapa Ring Barat pada tahun 2018.

Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan Palapa Ring yang menghubungkan 514 kota dan provinsi di Indonesia, kata Jokowi di Istana Negara, Senin (14/10/2019).

Jokowi juga menyinggung keberadaan Palapa Ring untuk mengatasi kesenjangan digital. Oleh karena itu, kami berharap dapat mengembangkan perekonomian, masyarakat, dan kebudayaan.

“Ini akan menghubungkan kita dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Kita bisa ngobrol dan saling mengenal,” kata Jokowi.

Melalui infrastruktur ini, pemerintah Indonesia berupaya memberikan pemerataan akses informasi, mendukung pengembangan ekonomi digital, dan meningkatkan kualitas layanan publik di seluruh tanah air.

Keuntungan memiliki Palapa Ring

1. Dampak ekonomi

Di bidang perekonomian, proyek Palapa Ring memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha lokal dan UKM di Indonesia. Dengan konektivitas internet yang lebih cepat, akses informasi dan komunikasi menjadi lebih mudah, mendorong transaksi online dan distribusi barang dan jasa ke wilayah yang sulit dijangkau.

Hal ini memperluas peluang usaha dan melahirkan bibit-bibit wirausaha baru khususnya di bidang pelayanan telekomunikasi dan informasi universal (WPUTI).

Selain itu, daya saing pengusaha lokal meningkat sehingga memungkinkan mereka memasuki pasar nasional dan internasional serta mempercepat integrasi bisnis lokal ke dalam ekosistem e-commerce.

2. Pengaruh sosial

Kehadiran Palapa Ring meningkatkan kesejahteraan warga di kawasan WPUTI. Harga layanan Internet yang semakin terjangkau menciptakan akses informasi dan teknologi yang semakin luas.

Pelayanan publik berbasis digital seperti e-Government, e-health, dan pendidikan jarak jauh juga semakin meningkat kualitasnya. Hal ini menumbuhkan budaya digital dan mempersempit kesenjangan digital antar wilayah.

Produk dan Layanan Palapa Ring

Palapa Ring menawarkan beragam produk dan layanan teknologi tercanggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi tanah air.

1. Bandwidth (kapasitas broadband):

Layanan ini menawarkan konsumsi transmisi data mulai 1 GB hingga 10 GB, serta teknologi STM-4 hingga STM-16 dengan masa sewa minimal satu tahun. Teknologi gelombang mikro yang digunakan memungkinkan transmisi data dengan kecepatan 100 Mbit/s hingga 250 Mbit/s. Sistem pembayaran memberikan fleksibilitas harga berdasarkan penggunaan pelanggan.

2. Serat gelap (kabel serat optik pasif):

Fasilitas ini menyewakan kabel serat optik untuk mendukung core link antara NOC (Network Operation Center) dan TS (Terminal Station) di proyek Palapa Ring. Layanan ini menawarkan efisiensi jaringan dengan tarif per kilometer berdasarkan kebutuhan pelanggan.

3. Penempatan (penempatan perangkat):

Palapa Ring juga menyediakan layanan colocation indoor dan outdoor di fasilitas NOC dan TS untuk membantu pelanggan mengoptimalkan bandwidth yang disewakan. Lokasi perangkat ini memfasilitasi efisiensi penggunaan infrastruktur telekomunikasi.

Kehadiran Palapa Ring sebagai infrastruktur telekomunikasi strategis menjadi tumpuan digitalisasi Indonesia, menyediakan konektivitas internet hingga ke pelosok, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital, peningkatan pengetahuan teknologi, dan layanan publik yang berkualitas.

Menggabungkan teknologi modern dan manajemen terintegrasi, proyek ini merupakan langkah nyata untuk menjembatani kesenjangan digital dan membuka peluang yang lebih luas di seluruh lapisan masyarakat.

Tonton video “Proyek Cominfo harus tetap berjalan meskipun Johnny mencurigakan” (prf/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top