Jakarta –
Luka bisa muncul di bagian mulut mana saja, termasuk lidah. Kondisi ini bisa menyakitkan dan membuat Anda sulit makan atau bahkan membuka mulut.
Lepuh biasanya berupa lepuh bulat kecil dengan tepi merah dan bagian tengah berwarna putih atau kuning. Selain di lidah, kondisi ini juga bisa muncul di bibir dan pipi di dalam mulut.
Sariawan dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Selain itu, sariawan lebih sering terjadi pada wanita. Lantas Apa Penyebab Sariawan Lidah Penyebab Sariawan Lidah?
Penyebab pasti dari maag masih belum jelas. Namun, para ahli menduga lepuh disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor. Faktor penyebab maag antara lain: luka ringan pada mulut akibat perawatan gigi, menggosok berlebihan atau tidak sengaja menggigit pipi, dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate, stroberi, telur, kacang-kacangan, dan makanan pedas atau asam. Kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat , atau sakit maag disebabkan oleh perubahan hormonal saat menstruasi.
Sariawan juga dapat disebabkan oleh kondisi dan penyakit tertentu, antara lain: Penyakit celiac: kelainan usus serius yang disebabkan oleh kepekaan terhadap gluten atau protein yang banyak ditemukan pada biji-bijian, seperti penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa, kelainan langka yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. tubuh, termasuk mulut. Cara mengobati luka di badan dan lidah
Bisul lidah yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Mengutip berita medis hari ini, kondisi ini dapat diobati di rumah dengan menggunakan produk oles dan oral, seperti: 1. Penggunaan produk oles
Produk topikal asam hialuronat dapat dioleskan langsung pada luka dengan tangan bersih. Obat ini bertindak sebagai penghalang pada luka dan area mulut lainnya. Konsumsi suplemen nutrisi
Suplemen yang mengandung arginin, vitamin C, dan lisin dapat membantu menyembuhkan luka. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.3. Berkumurlah dengan obat kumur
Obat kumur antiseptik yang dijual bebas dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat luka.
Luka parah berlangsung lama dan menyakitkan serta biasanya memerlukan perawatan medis. Berikut beberapa cara yang mungkin disarankan dokter untuk mengobati luka parah: 1. Berkumurlah dengan obat kumur
Seorang dokter mungkin meresepkan obat kumur yang mengandung steroid deksametason untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh luka. Obat kumur dengan lidokain juga mungkin diresepkan untuk menghilangkan rasa sakit. Penggunaan produk lokal
Resep topikal atau produk yang tersedia secara komersial dapat membantu penyembuhan dan mengurangi rasa sakit bila dioleskan pada luka. Produk topikal ini mengandung bahan aktif seperti benzokain, fluocinonide, dan hidrogen peroksida.
Ada pula produk topikal yang tidak mengandung bahan aktif. Ahli diet dapat bertanya kepada dokter mengenai produk apa yang sesuai dengan kondisi kanker Anda. Minum obat oral
Jika sariawan sudah parah atau luka tidak merespons pengobatan topikal, obat oral mungkin akan diresepkan. Misalnya obat steroid oral. Namun obat ini biasanya menjadi pilihan terakhir karena efek sampingnya yang serius.4. Melakukan kauterisasi luka
Seorang dokter dapat membuat bekas luka pada lesi kanker. Prosedur ini dilakukan dengan metode pembakaran untuk menghentikan pendarahan atau mengangkat jaringan berbahaya.
Peralatan atau bahan kimia seperti dibacteriol atau perak nitrat dapat digunakan selama prosedur. Konsumsi suplemen nutrisi
Sariawan bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu. Jika sariawan disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, mengonsumsi suplemen akan membantu penyembuhannya. Perawatan untuk memicu kondisi kesehatan
Banyak kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan lepuh. Jika lepuh yang Anda alami berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu, dokter akan menangani kondisi yang mendasarinya
Sariawan kambuh dan muncul beberapa kali dalam setahun. Meski ada orang yang tidak mengalami kondisi ini sepanjang tahun.
Untuk mencegah terulangnya sariawan, anak dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mencegah sariawan: Hindari makanan yang mengiritasi mulut
Cobalah untuk menghindari makanan yang mengiritasi mulut. Misalnya kacang-kacangan, keripik dan kerupuk, makanan asin dan buah-buahan asam seperti nanas, jeruk bali, dan jeruk.
Selain itu, hindari makanan apa pun yang dapat menyebabkan sensitivitas atau alergi
Kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat dan zat besi dapat menyebabkan lecet. Jadi konsumsilah makanan sehat yang kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Jaga kebersihan mulut.
Menyikat gigi secara teratur setelah makan dan menyikat gigi sehari sekali akan menjaga mulut tetap bersih dan bebas dari sisa-sisa makanan yang dapat menyebabkan luka.
Gunakan sikat gigi yang lembut untuk menghindari iritasi pada jaringan halus mulut. Selain itu, sikat gigi dan lidah Anda dengan lembut. Hindari penggunaan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate Kelola stres
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan sariawan, jadi kelola stres Anda dengan baik. Anda dapat melakukan aktivitas yang Anda sukai, seperti meditasi, membaca buku, dan mendengarkan musik.
Pola hidup sehat dapat digunakan untuk mengurangi stres, antara lain dengan tidur cukup, rutin berolahraga, dan bersantai minimal 10 menit setiap hari.
Jika Anda menggunakan kawat gigi atau peralatan gigi lainnya, tanyakan kepada dokter gigi Anda tentang cara menutupi area tajam yang dapat menimbulkan luka. Dokter gigi mungkin merekomendasikan ortodontik wax atau lilin ortodontik.
Cara mengobati sariawan di lidah, pastikan meminum obat sesuai resep dokter. Hal ini untuk memastikan dosis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Jika lepuh tidak kunjung membaik atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi kembali ke dokter. Tonton video “Peneliti BRIN Sebut Aloe Vera Punya Sifat Pemfokusan Mental” (azn/red)