Jakarta –
Aktris Kimberly Ryder menuduh suaminya Edward Akbar salah mengartikan fakta seputar penahanannya baru-baru ini.
Dalam klarifikasi di Instagram pribadinya, Edward Akbar menuliskan seolah ayah Kimberly Ryder melontarkan ancaman.
“Teman ayah dan ibu saya datang membantu anaknya yang dalam bahaya. Namun dia memutarbalikkan ceritanya seolah-olah ayahku telah mengancamnya. Padahal bukan itu masalahnya,” kata Kimberly Ryder saat ditemui di Jakarta Pusat. Pengadilan Agama, kemarin.
Suster Natasha Ryder juga mengatakan Edward Akbar tidak pernah mengizinkan ayahnya masuk ke dalam rumah. Namun, pada suatu saat, ayahnya mengkhawatirkan keselamatannya dan harus masuk ke dalam.
“Ayah masuk ke sana karena merasa aku tidak aman di dalam rumah dan bahkan aku tidak bisa masuk karena dikunci dari dalam. Itu sebabnya Ayah akhirnya memaksa masuk,” jelas Kimberly Ryder.
Kimberly Ryder pun menyoroti postingan suaminya yang menampilkan situasi sebaliknya. Edward Akbar mencatat gambaran bagaimana polisi datang ke rumahnya untuk memastikan keselamatannya. Kimberly Ryder menegaskan, kehadiran polisi sebenarnya dimaksudkan untuk membantunya.
“Dia menulis dalam keterangannya: ‘Untungnya polisi ada di sana untuk memastikan dia baik-baik saja’. Meski sebenarnya polisi datang membantu saya, dia membalikkan fakta itu,” kata Kimberly Ryder.
Bintang Isolation Ward itu kemudian mengatakan ayah dan ibunya melapor ke polisi karena mereka mengganti kunci rumahnya sehingga dia tidak bisa masuk. Dia juga menyarankan agar situasi tersebut dapat dipandang sebagai penahanan.
“Ayah dan ibu saya akhirnya melapor ke polisi karena saya mengganti kunci di rumah. Ditangkap atau tidak, bisa dilihat sendiri,” tutupnya. Tonton “Video: Edward Akbar Berikan Informasi Lebih Lanjut tentang Tuduhan Kimberly atas Pelecehan Anak Dalam Rumah Tangga” (ahs/nu2)