Jakarta –
Di Indonesia, permasalahan biaya berobat yang mahal masih menjadi perhatian masyarakat. Bahkan katanya 2 sampai 3 kali lebih mahal dibandingkan di luar negeri.
Hal ini juga diperkuat dengan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang menyebutkan masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.
Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa Malaysia menjadi tujuan “favorit” warganya untuk berobat ke luar negeri. Konon salah satunya karena biayanya yang lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Selain itu, viral pula pengakuan warga Indonesia di media sosial yang lebih memilih ke Penang ketimbang dalam negeri. Beberapa diantaranya menandai harga yang lebih rendah untuk layanan terkait.
“Beberapa kasus teman membawa orangtuanya ke Penang karena dokter India bilang tidak bisa, tapi di Penang katanya ada alternatif lain,” kata pengguna X.
“Perawatannya bagus, biayanya juga murah,” cuit netizen lain.
Azhar Jaya, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, mengatakan pihaknya saat ini masih mencari cara untuk mengatasi permasalahan mahalnya pengobatan medis di Indonesia. Azhar mengatakan mungkin ada faktor lain yang membuat biaya berobat di Indonesia lebih mahal dibandingkan di luar negeri. Azhar mengatakan pihaknya juga berupaya melakukan negosiasi dengan Kementerian Keuangan untuk menurunkan pajak.
“Agar tarif kita lebih kompetitif. Meski belum tentu semuanya karena pajak, tapi faktor X-nya perlu kita tingkatkan lagi,” ujarnya saat ditemui, Kamis di Kantor Kementerian Kesehatan RI (21/11/2024). ).
Obatnya harus terstandar. Nanti obatnya bisa diproduksi di Indonesia. Maka tidak boleh ada lagi kolusi antara produsen obat dan dokter, lanjutnya.
Tak hanya itu, Azhar mengatakan pelayanan dokter di Indonesia juga perlu ditingkatkan. Tidak ada, kata dia, komunikasi antara pasien dan dokter di Indonesia sulit.
“Kalau di luar negeri, waktu dokternya lebih banyak. (5:36) Baiklah, ini semua akan kita rencanakan, masih dalam evaluasi ke depan, dalam langkah-langkah perbaikan sistem kesehatan di Indonesia,’ tambahnya lagi. Saksikan video “Video: IDI tentang Fenomena Pasien Indonesia Berobat ke Luar Negeri” (suc/suc)
